Di Mojokerto, Harga Beras Medium Turun Setelah Bulog Operasi Pasar

0
248

Mojokerto, IP.News : Harga beras di Kota Mojokerto Jawa Timur mulai bengasur turun, pada Jumat, 1 Maret 2024 harga beras di salah satu agen di Pasar Tanjung Anyar, untuk beras medium IR 16  dijual dengan harga Rp 13.000 per kilogram dari Yang sebelumnya Rp 14.000 perkilogram.

Sementara untuk beras Premium dipasaran masih diharga Rp 16.500 hingga Rp 17.000 perkilonya.

Turunnya harga beras medium ini seiring dengan mulai normalnya ketersediaan barang setelah adanya operasi Pasar yang dilakukan oleh Bulog dan pemerintah daerah setempat sejak dua Minggu terakhir.

Rusli Pinca, kepala Bulog cabang Surabaya Selatan mengatakan, selama bulan Februari 2024 pihaknya sudah menggelontorkan sebanyak 2800 ton beras SPHP untuk menekan tingginya harga beras.

“Kita wilayahnya mencakup Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto dan Jombang. Dibulan Februari 2024 kemarin sudah 2800 Ton kita distribusikan beras SPHP. Kita jualnya 51 ribu rupiah per karungnya atau 5 kg untuk operasi pasar,” terang Rusli melalui seluler, Sabtu (2/3/2024) kemarin.

Sekretaris Daerah Kota Mojokerto, Gaguk Tri Prasetyo menyebut, sebelumnya telah melakukan sidak dan menggelar operasi pasar di sejumlah pasar tradisional bersama Bulog.

“Kita berkerjasama dengan Bulog untuk melakukan operasi pasar. Dan mensuport peracangan TPID (Tim pengendalian inflasi daerah) soal ketersediaan bahan pokok yang ada disana,” kata Gaguk.

Meski turun dari beberapa hari sebelumnya, harga beras medium tersebut masih di atas HET yang ditetapkan pemerintah. Berdasarkan Peraturan Badan Pangan Nasional No 7 Tahun 2023, HET beras berlaku sejak Maret 2023 adalah Rp10.900 per kg untuk beras medium,  Rp13.900 per kg untuk beras premium untuk zona 1 yang meliputi Jawa, Lampung, Sumsel, Bali, NTB, dan Sulawesi.

“Tentunya stoknya mencukupi dan harganya dibawah HET. Ini beberapa upaya yang kita lakukan,” terang Gaguk. (*)

sumber : rri

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here