Wahyu: Pencalonan Mantan Narapidana Korupsi Tak Etis

0
105

Indonesiapos.news – Dalam sebuah acara di Komentator Youtube Roominesia, Wahyu Kurniawan Permadi mengungkapkan ketidaksetujuannya terhadap pencalonan mantan narapidana korupsi meskipun secara hukum diperbolehkan.

Menurutnya, hal ini berkaitan dengan etika dan akuntabilitas pejabat publik yang seharusnya melayani masyarakat dengan baik.

“Tidak etis seorang mantan narapidana korupsi mencalonkan diri lagi. Ini soal etika dan akuntabilitas sebagai pejabat yang diberi mandat untuk melayani masyarakat,” tegas Wahyu.

Wahyu kemudian memberikan perumpamaan untuk menekankan pandangannya.

“Hal ini sebenarnya bisa diibaratkan seperti maling. Dia pernah mencuri, lalu malah kita jadikan dia satpam komplek. Ini kan kacau,” jelasnya.

Selain itu, Wahyu mengajak masyarakat untuk lebih kritis dalam memilih pemimpin.

“Mari kita coba membaca berbagai macam visi-misi, karena pemimpin memiliki kebijakan yang akan berdampak bagi kita semua.

Sebagai penutup Wahyu mengajak, terutama generasi Z yang akan menjadi meneruskan tonggak estafet kedepannya untuk belajar membiasakan sikap integritas dan professional.

“Generasi Z, mari kita biasakan selalu bertaqwa kepada tuhan agar masih bisa mengetahui batasan benar dan salah, berintegritas dengan kemampuan intelektual yang dimiliki. Tidak bisa dipungkiri generasi Z merupakan generasi yang memiliki kepandaian dan kreativitas, aspek itu sangat penting bagi negara dalam mewujudkan RPJP indonesia emas 2045, serta professional dalam menjalani tindakannya.” pungkasnya. (rofiq)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here