Bongkar Kepemilikan Lahan Bupati Sutrisno di SLG, Warga Desa Tugurejo dan Sumberejo Sepakat Demo

0
410

KEDIRI, IP.News – Desas-desus kini santer beredar, telah terjadi pertemuan perwakilan warga Desa Tugurejo dan Desa Sumberejo Kecamatan Ngasem. Mereka bakal menggelar demonstrasi, karena menduga kepemilikan lahan dikuasai mantan Bupati Sutrisno, di kawasan Monumen Simpang Lima Gumul (SLG). Diperoleh dengan cara tidak sesuai prosedur dan mempergunakkan kekuasaan selama menjabat.

Dikonfirmasikan terkait hal tersebut, Agung Witanto selaku Kades Tugurejo maupun Dwi Santosa selaku Kades Sumberejo membenarkan. Bahwa diantara terlibat pertemuan, ada perwakilan pengurus BPD kedua desa serta melibatkan tokoh masyarakat lainnya.

“Kami mendapat kabar, tadi malam BPD kami dengan BPD Sumberejo melakukan pertemuan. Intinya meminta kasus kepemilikan lahan ini dibongkar,” terang Kades Tugurejo, Kamis (14/03).kemarin

Agus Witanto membenarkan jika sebelumnya terdapat sekelompok LSM sempat menggelar aksi namun kemudian tidak berlanjut. “Namun bila warga desa yang turun ke jalan? Apakah siap pemilik lahan tersebut berhadapan dengan masyarakat? Bila warga dua desa bersatu, bisa mencapai 2.500 orang bakal turun,” tegasnya.

Kades menjelaskan, informasi didapat bahwa lahan tersebut, dulu merupakan aset Pemerintah Desa Tugurejo.

“Dengan alasan akan didirikan fasum, kemudian ditukar guling. Sekarang malah dimiliki pribadi dan untuk mengembangkan usaha yang tidak berhubungan dengan fasilitas umum. Jika warga menuntut bongkar kasus ini, kami akan berdiri di barisan terdepan,” tegasnya.

Dikonfirmasi terkait rencana warga melakukan aksi, Eggy Adityawan selaku pemilik lahan merupakan anak pasangan mantan Bupati Kediri, Sutrisno dan Hariyanti menyampaikan. “Silahkan menghubungi Mas Nur, saya kurang memahami hal seperti itu,” terangnya.

Nur Cahya selama ini dipercaya menggelola perusahaan keluarga mantan bupati menjelaskan. “Bahwa telah 20 tahun lalu, lahan tersebut telah sah milik Mas Eggy. Pada lahan itu akan dibuka pertokoan, seperti pertokoan saat ini juga dibuka di dekat Gumul Paradise Island (GPI),” jelasnya.

Perlu diketahui, bahwa Sutrisno memiliki sejumlah lahan lumayan luas di kawasan Monumen SLG, termasuk tempat wisata GPI. Juga didapat kabar, bahwa keberadaan RSUD SLG membeli lahan tersebut dari dirinya.

sumber : kediritanggu.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here