Banyuwangi.IP.News – Semakin merebaknya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Banyuwangi,Pemerintah Desa Sraten mengeluarkan himbauan atau pemberitahuan kepada seluruh warga masyarakat desa Sraten Kecamatan Cluring untuk melaksanakan kegiatan pencegahan atau pembasmian sarang nyamuk Senin,29 April 2024 dengan cara;Menguras tempat-tempat penampungan air,menutup rapat semua tempat penampungan air,memanfaatkan kembali limbah barang bekas yang bernilai ekonomis (daur ulang).
Selain itu mencegah perkembangan nyamuk dengan cara;memelihara ikan pemakan jentik nyamuk,menggunakan obat anti nyamuk,memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi,hindari kebiasaan menggantung pakaian,menaburkan bubuk larvasida pada penampung air dan vas bunga yang ada airnya diberi ikan pemakan jentik.
Himbauan atau pemberitahuan ini tentu harus segera ditindaklanjuti oleh semua perangkat desa lembaga desa jangan hanya sekedar himbauan yang tidak ada tindak lanjutnya,sementara sudah ada anak di Desa Sraten yang sudah kena DBD.
BPD Desa Sraten sudah memberikan masukan kepada masing-masing Kepala Dusun terkait bahaya penyakit DBD termasuk pemotongan rumput -rumput disepanjang jalan desa yang disinyalir juga sebagai sarang nyamuk karena di sepanjang jalan juga banyak sampah sehingga sangat rentan sebagai sarang nyamuk.
Ketua BPD Desa Sraten,Drs.Heru Supriyono mengharapkan agar ada tindak lanjut dari pemdes terkait himbauan tersebut.
“Jangan sampai nanti warga sudah banyak yang kena demam berdarah baru ada tindakan nyata dari pemdes,”tuturnya.
DBD atau Demam Berdarah disebabkan oleh virus Dengue,yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus.
Nyamuk ini cenderung menggigit pada pagi dan sore hari,Virus Dengue dapat masuk ke dalam aliran darah manusia melalui gigitan juga ketika nyamuk tersebut menghisap darah.(Irawan)
