MUARA ENIM, IP.News – Lembaga Uji (LU) Uji Komptensi Wartawan (UKW) Universitas Pembangunan Nasional ‘Veteran’ Yogyakarta (UPNVY) menguji 24 orang wartawan anggota Pemerhati Jurnalis Siber (PJS) se-Sumatera Selatan di aula Bappeda Kabupaten Muara Enim, 29-30 Mei 2023.
Dari 24 orang wartawan tersebut, 5 orang mengundurkan diri dengan berbagai alasan. Dari 19 orang peserta UKW yang tersisa, 12 orang dinyatakan kompeten. Sedangkan 7 orang lainnya dinyatakan belum kompeten.
“Bagi yang sudah dinyatakan kompeten, saya mengucapkan selamat dan jadikan ini sebagai awal kalian untuk berkarir menjadi wartawan profesional, yaitu wartawan yang patuh pada kode etik jurnalistik, UU Pers, peraturan ramah anak dan semua peraturan lain terkait dengan pers,” ujar Direktur LU UKW UPN ‘Veteran’ Yogyakarta, Dr. RR. Susilastuti DN, M.Si saat penutupan kegiatan UKW tersebut.
Sedangkan bagi para wartawan yang belum dinyatakan kompeten, lanjut dosen UPN ‘Veteran’ Yogyakarta yang juga wartawan senior itu, jadikan pengalaman UKW selama dua hari ini sebagai pengalaman untuk mengenali kemampuan dan meningkatkan skill jurnalistik diri sendiri.
“Jadikan pengalaman UKW selama dua hari ini untuk mengukur kemampuan jurnalistik anda, lalu belajar lagi dan meningkatkan kemampuan saat ini agar pada enam bulan ke depan bisa ikut UKW lagi dan lulus,” tambah mantan wartawan Harian Bernas Yogyakarta itu.
Sebelumnya, saat membuka UKW ini, Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Nasional ‘Veteran’ Yogyakarta (UPNVY) yang juga assesor pada LU UKW UPNVY, Dr. Agung Prabowo M.Si mengatakan, tantangan wartawan dan industri pers saat ini semakin kompleks. Tidak hanya wartawan media siber saja, bahkan wartawan media televisi.
“Ancaman itu tidak hanya disrupsi informasi, tapi juga serangan artificial intelligence atau kecerdasan buatan. Buktinya, AI ini ternyata bisa memproduksi karya jurnalistik yang seolah-oleh benar, padahal masih harus dikonfirmasi dan diklarifikasi lagi,” papar Agung Prabowo.
Mantan wartawan Harian Kedaulatan Rakyat itu melanjutkan, bahkan media televisi di Rusia pun kecolongan dengan produk gambar hasil kecerdasan buatan. Yaitu, video yang menampilkan gambar seolah-olah mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump sedang ditangkap. Tetapi ternyata, gambar itu hoaks, tidak ada faktanya sama sekali.
“Inilah salah satu tantangan yang harus dihadapi oleh wartawan saat ini, termasuk para wartawan anggota PJS yang saat ini mengikuti UKW di Muara Enim ini,” tegas Agung yang juga anggota Dewan Redaksi Majalah Siber Indonesia J5NEWSROOM.COM itu.
Pada UKW Muara Enim ini, 4 orang penguji dari LU UKW UPNVY yang menguji para wartawan Kepri adalah, pertama, Direktur LU UKW UPNVY, Dr. RR. Susilastuti DN, M.Si mantan Dewan Penasehat PWI DI Yogyakarta (2015-2019) yang menamatkan jenjang pendidikan S1 sampai S3 di UGM Yogyakarta dan sampai saat ini masih tercatat sebagai Ahli Pers Dewan Pers, sejak tahun 2009. Pada kurun waktu 2012-2019 Susilastuti menjadi Penguji UKW di LU Partawan Persatuan wartawan Indonesia. Desertasi doktoral yang ditulisnya berjudul, “Studi Ketegangan Wartawan dan Pemerintah dalam Panggung Demokrasi Kurun Waktu 1996-2016”.
Penguji kedua, DR. Agung Prabowo M.Si yang juga berlatar belakang wartawan. Pada kurun waktu 1992-1996 bekerja sebagai wartawan Harian Kedaulatan Rakyat Yogyakarta. Agung juga menamatkan studi S3-nya di UGM Yogyakarta dengan desertasi berjudul, “Realitas Simbolik Program Nawacita”.
Penguji ketiga, Dra. Esti Susilastri, M.Pd, wartawan senior yang pernah bekerja di Harian Kedaulatan Rakyat Yogyakarta. Saat ini, menjadi pengurus PWI Yogyakarta. Esti juga Pemimpin Redaksi patmamedia.com.
Penguji keempat, Saibansah Dardani, S.Ag adalah praktisi yang telah bekerja menjadi wartawan sejak tahun 1992 hingga saat ini. Pernah bekerja di Harian Pagi Riau Pos (Jawa Pos Group) 1992-1997, lalu di Majalah Warta Ekonomi (1997-1998), Majalah Ekonomi Kapital (Jakarta), Harian Ekonomi Neraca (Jakarta), Harian SINDO dan saat ini menjadi Pemimpin Redaksi BATAMTODAY.COM merangkap Pemimpin Redaksi Majalah Siber Indonesia J5NEWSROOM.COM. Pada tahun 2014-2019 menjadi Sekretaris PWI Provinsi Kepri yang menjadi tuan rumah HPN (Hari Pers Nasional) tahun 2015. Dan pernah menjadi Penguji UKW di LU PWI sejak 2017-2019. (*)