Masbup Dhito Resmikan Pasar Wates

0
232

Kediri, IP.News – Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, meresmikan Pasar Wates. Peresmian ditandai dengan pemotongan tumpeng dan penandatanganan prasasti, Senin (29/1)silam.

Acara peresmian juga dihadiri oleh Komandan Kodim 0809, jajaran Forkopinda Kabupaten Kediri, jajaran perbankan, sekda, kepala OPD, segenap jajaran Pemerintah Kabupaten Kediri, tokoh masyarakat dan pedagang Pasar Wates.

Mas Bup sapaan akrab Bupati Kediri menyampaikan bahwa revitalisasi Pasar Wates ini ada dua tahap. Tahap I menggunakan anggaran APBN tahun 2022 dan tahap II menggunakan anggaran APBD tahun 2023 yang menelan biaya kurang lebih 16 milyar.

Program yang menjadi prioritas pemerintah daerah ini adalah kesehatan, pendidikan, pertanian dan infrastruktur. Setelah Pasar Wates, rencana kedepanya kita akan revitalisasi Pasar Ngadiluwih.

“Saya menghimbau kepada seluruh pedagang maupun pengunjung Pasar Wates untuk menjaga kebersihan. Jangan sampai pasar yang kita sudah bangun ini dengan usaha ya bisa dibilang gotong-royong dari teman-teman Pemkab Kediri dan masukan dari teman-teman pedagang, jangan sampai dirusak cuman hanya hal sepele. Artinya, buanglah sampah di tempatnya, habis buka lapak dibersihkan kembali dan sebagainya,” tambah Mas Bup.

Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri Tutik Purwaningsih melaporkan, bahwasanya Pasar Wates ini yang kami ikuti tematiknya yaitu pasar wisata berbudaya dengan konsep tradisional modern. Jadi ini merupakan arahan dan juga apa yang menjadi harapan Mas Bupati.

Pasar Wates ini didesain tidak hanya sekedar pasar tapi bagaimana Pasar Wates ini bisa menjadi daya tarik, untuk orang luar Kediri untuk berkunjung ke Pasar Wates.

“Apalagi dengan destinasi wisata yang ada di sekitar Pasar Wates, khusunya area Gunung Kelud menjadi daya tarik sendiri untuk menjadikan Pasar Wates pilot project dengan Tematik Wisata Berbudaya Tradisional Modern,” tambah Tutik.

Pasar Wates juga menunjukkan sosialisasi terkait kebudayaan di Kabupaten Kediri dari detail bangunan pasar dan tak lupa tagline Kediri Berbudaya.

“Kemudian ada tradisional karena ini kita juga mengangkat tradisionalnya teman-teman pedagang dan ada modernnya dengan digitalisasi yaitu teknologi mulai dari cctv, kartu parkir, dan akan diusahakan e-retribusi,” jelas Tutik.

Sebagai informasi, Pasar Wates ini terletak di Jalan Raya Wates Tawang, Desa Tawang, Kec. Wates memiliki luas tanah 10.240 meter persegi dengan luas bangunan 8.268 meter persegi;.

Jumlah pedagang di Pasar Wates ini tepatnya 486 pedagang, yang terdiri dari 43 pedagang di kios dan sisanya adalah yang ada di lapak dan lesehan. (mbak Siti)

Sumber : Dinas Kominfo Kab. Kediri

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here