Operasi Gabungan Angkutan Barang Menciptakan Lalu Lintas Yang Tertib Dan Aman

0
114

Lumajang, IP. News, Keselamatan di jalan raya tidak bisa hanya bergantung pada aparat. Pemerintah Kabupaten Lumajang melalui Dinas Perhubungan (Dishub) menegaskan pentingnya edukasi masyarakat dan pengemudi dalam menciptakan lalu lintas yang tertib dan aman. Salah satunya diwujudkan melalui Operasi Gabungan Penertiban Angkutan Barang yang digelar di sejumlah ruas jalan di wilayah Kabupaten Lumajang, Kamis (9/10/2025).

Operasi ini melibatkan tim gabungan Dishub, Kepolisian, dan instansi terkait, menyasar titik-titik rawan kemacetan akibat kendaraan berat. Setiap kendaraan diperiksa kelengkapan dokumen, izin trayek, serta kepatuhan terhadap jadwal operasional yang aman. Namun, lebih dari sekadar penindakan, operasi ini menekankan edukasi dan pembinaan bagi pengemudi dan perusahaan angkutan.

Kepala Dishub Lumajang, Rasmin, menegaskan, “Langkah ini bukan hanya menertibkan, tapi juga mendidik pengemudi dan masyarakat. Kami ingin mereka memahami bahwa keselamatan di jalan raya adalah tanggung jawab bersama. Truk besar yang lewat sembarangan bisa menimbulkan kemacetan dan kecelakaan, sehingga pengaturan jam operasional sangat penting.”

Dishub juga memanfaatkan operasi ini untuk memberikan sosialisasi langsung tentang tata cara berlalu lintas yang aman, termasuk jarak aman antar kendaraan, batas kecepatan, dan etika berkendara di jalan raya. Tujuannya adalah membangun kesadaran kolektif agar setiap pengemudi berperan aktif dalam menjaga keselamatan, bukan hanya mengandalkan aturan dan sanksi.

Masyarakat merespons positif langkah ini. Para pengguna jalan mengaku lebih nyaman dan aman, terutama pada pagi hari saat aktivitas padat. Dengan pengaturan jam operasional truk, arus lalu lintas menjadi lebih lancar, mengurangi risiko kecelakaan, dan memberikan contoh nyata bagaimana edukasi dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, operasi ini menjadi pengingat bagi perusahaan angkutan untuk lebih disiplin dan bertanggung jawab. Pengemudi yang melanggar diberi arahan edukatif dan tindakan tegas bila perlu, sehingga tercipta budaya taat aturan dan peduli keselamatan secara berkelanjutan.

Dishub menegaskan bahwa operasi serupa akan digelar secara rutin. Langkah ini menjadi bagian dari strategi pemerintah daerah dalam membangun budaya tertib berlalu lintas melalui edukasi, bukan sekadar penegakan hukum, sehingga keselamatan, kenyamanan, dan ketertiban jalan dapat dirasakan seluruh warga Lumajang.

“Keselamatan adalah hasil kerja sama. Edukasi, disiplin, dan kesadaran masyarakat sama pentingnya dengan aturan. Kita ingin semua pihak memahami dan menerapkannya,” tegas Rasmin.

Melalui operasi gabungan ini, Lumajang menunjukkan bahwa pendidikan lalu lintas nyata di lapangan mampu menciptakan perubahan perilaku, menekan kecelakaan, dan membangun budaya tertib yang berdampak jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat. (N)


Kirim dari Fast Notepad

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here