PPS di Sidoarjo Meninggal Dunia usai Demam Tinggi

0
305

Sidoarjo, IP.News : Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Lebo, Sidoarjo Jawa Timur meninggal dunia usai mengeluh kelelahan dalam proses rekapitulasi suara.

Almarhum Sutony anggota PPS di Sidoarjo meninggal dunia pada pukul 10.00, Rabu, (21/2). Jenazah disemayamkan di pemakaman desa setempat. 

Komisioner KPU Sidoarjo Bidang Teknis Penyelenggaraan, Ana Azizah mengatakan bahwa sebelumnya almarhum merasa kurang enak badan saat pleno rekapitulasi penghitungan suara di Kecamatan. Sehingga saat itu teman-temannya meminta untuk pulang. 

“Tadi pagi mendengar kalau beliau sudah berpulang (Meninggal, red),” ucapnya saat dikonfirmasi. 

Terkait kerja pemilu, pihaknya sudah menekankan kepada petugas untuk selalu care satu sama lain. Saling mengingatkan waktu makan dan istirahat. Sebagai bentuk manajemen waktu rekapitulasi agar tidak terlalu dini hari. 

Hal tersebut karena tahapan rekap waktunya masih sangat panjang. KPU menjadwalkan rekap di tingkat kecamatan mulai tanggal 15 Februari hingga 2 Maret mendatang. 

“Mesti kita faham takdir kematian telah Allah catat dan tentukan, selamat jalan pahlawan demokrasi, jasamu akan selalu kami kenang, semoga semua lebih menghargai proses pemilu, kami sangat berduka,” ujarnya. 

Sementara itu, Kepala Dinkes Sidoarjo, Fenny Apridawati menceritakan, almarhum sempat dilarikan ke Rumah Sakit Delta Surya sekitar jam dua dini hari. Almarhum juga sempat mendapatkan perawatan intensif di ICU. Namun nahas pria 64 tahun tersebut tak dapat diselamatkan. 

“Kami yang mendapatkan kabar langsung berkoordinasi dengan Puskesmas Uranagung dan pihak desa untuk mengantar jenazah pulang,” katanya. 

Dari diagnosa rumah sakit, Sutony diketahui datang dengan tingkat kesadaran rendah dan demam tinggi diatas 41 derajat celcius. Akibat demam tersebut itulah infeksi menjalar ke tubuh mendiang, ditambah adanya penyumbatan pembuluh darah. 

Mendengar kabar itu, Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor menyampaikan duka yang sangat mendalam. Baginya peristiwa tersebut menjadi pembelajaran untuk perbaikan kedepan. 

“Saya ingin menyampaikan duka, kami berbelasungkawa bersama KPU Sidoarjo beserta semua jajaran yang hadir, sekaligus ini juga jadi satu pelajaran tersendiri dan ujungnya adalah perbaikan bagi Kabupaten Sidoarjo di semua lini dan sebagainya,” tutupnya mengakhiri. (cr)

sumber : rri sby

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here