Sidoarjo, IP.News – Pelaksanaan Uji Sertifikasi Kompetensi LSP P1 bagi para siswa adalah sebagai bekal memasuki dunia kerja atau dunia industri kerena kelulusan siswa mempunyai nilai lebih dengan memiliki sertifikat tambahan selain ijazah apalagi seiring dengan perkembangan menghadapi MEA ( Masyarakat Ekonomi Asean). Sudah seharusnya kita bersiap menghadapi ketatnya persaingan kawasan perekonomian global dengan tingkat kompetisi yang tinggi.Uji Sertifikasi Kompetensi LSP P1 Senen 26/2/2018
Pada hakikatnya peserta didik pada akhir pembelajaran program keahlian harus benar-benar dinyatakan kompeten berdasarkan standar kompetensi yang telah ditetapkan
SMK Airlangga Sidoarjo sebagai lembaga yang mencetak calon tenaga kerja berusaha menyiapkan lulusan, peka terhadap fluktuasi yang terjadi agar dapat mengantisipasi resiko-resiko dan tantangan terhadap implementasi MEA. Peningkatan kemampuan yang kompeten dalam menghadapi daya saing tenaga kerja.
Apalagi penerapan kurikulum SMK Airlangga Sidoarjo yang memberlakukan kurikulum pendekatan berbasis kompetensi ( Competency Based Curiculum), yaitu pendekatan yang berisi materi-materi yang benar-benar dibutuhkan untuk mencapai penguasaan kompetensi yang dipersyaratkan di dunia kerja sesuai keahliannya. ungkap Hastuti SE. selaku Kepala Sekolah
Para siswa sangat antusias dan semangat mengikuti Uji Sertifikasi Kompetensi LSP P1 ini. Mereka sangat berterima kasih kepada Pemerintah melalui Direktur PSMK yang memperhatikan SMK.
Mereka menjadi sangat bangga menjadi lulusan SMK karena kompetensinya ada pengakuan dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), dan merekapun menjadi tambah percaya diri karena di akhir pembelajaran di SMK, mereka akan memperoleh Sertifikat Kompetensi yang dapat digunakan untuk memasuki Dunia Usaha atau Dunia Industri. kata Murwanto Kementrian Pariwisata.
Afandi selaku penguji dari Hotel Ilmi Surabaya ketika dikonfirmasi wartawan mengatakan pengujian sertifikasi profesi khususnya klaster front offce dan House Keeping sudah layak diadakan ujian dan sudah memenuhi setandar sertifikai, karena kemampuan siswa dalam melakukan kegiatan pengujian sudah sama dengan dunia pariwisata yang ada. (Met/cak ron).