Sidoarjo, IP.News – Bambang Riyoko, SE Wakil Ketua DPRD Sidoarjo dari Fraksi PDI Perjuangan menghadiri sosialisasi beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) tahun 2023 jalur aspirasi anggota Komisi X dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Puti Guntur Soekarno, SIP di Kantor Desa Pepelegi Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo – Jawa Timur, Kamis (10/8/2023) malam.
Sosialisasi dan penyerahan sertifikat beasiswa PIP aspirasi Puti Guntur Soekarno, SIP ini Sebanyak 600 pelajar dari jenjang SD, SMP, SMA/SMK yang dihadiri Pengurus PDI Perjuangan DPD Jawa Jatim, Wakil Ketua DPC Kabupaten Sidoarjo Bambang Riyoko, SE, dan Raymod Tara Wahyudi, ST Ketua Anak Cabang Kecamatan Waru.
Bambang Riyoko, SE mengatakan, PDI Perjuangan sudah sekian tahun ini memberikan beasiswa dari pemerintah pusat lewat jalur aspirasi Puti Guntur Soekarno, SIP dan diberikan hampir di seluruh Jawa Timur. Sasarannya, masyarakat kurang mampu yang belum mendapatkan beasiswa ataupun PKH.
Menurutnya, kalau lewat jalur dari sekolahan biasanya itu usulannya banyak, akhirnya tidak tertampung.
“Makanya ada jalur aspirasi anggota DPR, dan PDI Perjuangan jemput bola mengambil inisiatif seperti itu. Ini artinya PDI Perjuangan peduli dengan masalah pendidikan berkelanjutan,” bebernya.
“Kalau kita (partai.red) tidak berbuat banyak untuk masyarakat, maka masyarakat juga tidak akan berbuat banyak untuk kita,” sambung Bambang Riyoko.
Sementara itu Ketua Anak Cabang Kecamatan Waru PDI Perjuangan Raymod Tara Wahyudi, ST mengatakan besar bantuan PIP yang diserahkan bervariasi. Untuk jenjang SD dan SMP 500 ribu, dan SMA/SMK 1 juta masing-masing setahun.
Raymod Tara Wahyudi, ST menegaskan bahwa bantuan beasiswa Program Indonesia Pintar ini bukan untuk orang tua, tetapi digunakan untuk biaya pendidikan putra-putrinya. “Misalnya beli sepatu, beli tas, beli buku atau segala sesuatu yang terkait pendidikan putra-putrinya,” ujarnya .
Dia menambahkan, PIP yang diberikan lewat jalur serap aspirasi melalui struktur PDI Perjuangan Anak Cabang Kecamatan Waru ini merupakan bagian dari gotong royong.
Mas Tara menjelaskan, mekanisme penjaringan penerima PIP lewat jalur aspirasi mbak Puti Guntur Soekarno, SIP ini dilakukan oleh kader-kader yang ada di desa atau kelurahan maupun kecamatan. Mereka bertemu langsung dengan warga dan menyampaikan program-program PDI Perjuangan.
“Harapan kami, ke depan program ini bisa kami dapatkan jumlahnya lebih dari sekarang, dan bisa dipergunakan sebagaimana mestinya, untuk keperluan sekolah supaya anak-anak mencintai ilmu dan lebih semangat mencari ilmu,” ungkapnya. (Bas/Met)