Warga Desa Pepelegi Normalisasi Dua Sungai Dengan Skema Padat Karya Tunai

0
2888

Sidoarjo, IP.News — Sebanyak dua sungai di wilayah Desa Pepelegi Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo  dinormalisasi. Normalisasi dilakukan melalui program padat karya yang digulirkan tahun ini. Minggu (25/11/2018)

Kedua sungai tersebut yakni Kali Avour 2 yang terletak di Dusun Legi sepanjang 1.200 meter dan Kali Imermotors sepanjang satu kilometer.

Sebanyak 2000 orang yang sebagian besar merupakan Pemuda Nahdlatul Ulama (NU), Pemuda Muhammadiyah, Pemuda Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDDI) ikut ambil bagian dalam kegiatan ini.

Kepala Desa Pepelegi, Iswahyudi, SE mengatakan Normalisasi 2 Sungai di Pepelegi dilakukan dengan melakukan pembersihan enceng gondok untuk mencegah banjir ketika musim hujan tiba.

“ Berdasarkan hasil musyawarah, fihaknya memutuskan untuk memberdayakan masyarakat desa secara padat karya untuk melakukan pembersihaan sungai yang ada di Pepelegi “. Katanya.

Iswahyudi menjelaskan anggaran dana desa yang digunakan untuk normalisasi sungai sebesar Rp 100 juta. Melalui anggaran tersebut, telah di alokasikan kepada organisasi kemasyarakatan yang ada di Desa Pepelegi antara lain Pemuda Nahdlatul Ulama (NU) sebesar Rp. 35 Juta, Pemuda Muhammadiyah sebesar Rp. 15 juta, Pemuda Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDDI) sebesar Rp. 15 juta dan sisanya dipergunakan untuk biaya operasional dalam kegiatan dan pajak.

“ Untuk yang dibagikan kepada pemuda NU di bagi dua dusun, Dusun Pepe mendapat Rp. 20 juta sedangkan NU Dusun Legi mendapat Rp.15 juta “. Jelas Iswahyudi.

Iswahyudi menambahkan dana desa tahun 2018 yang diperoleh Desa Pepelegi sebesar Rp 800 juta sebagian telah disalurkan untuk pembangunan plesengan sungai di selatan desa

Anas Dhofir selaku Kordinator lapangan mengungkapkan dipilihnya kedua sungai tersebut lantaran kondisi sedimentasi yang dinilai sudah terlampau tinggi dan banyaknya tumbuhan rerumputan salah satunya enceng gondok.

“Antara setengah hingga satu meter. Kami normalisasi tujuannya agar aliran air sungai ini lancar,” jelas pria yang juga selaku Kasi Pembangunan Desa Pepelegi ini.

Sementara itu diakui Anas Dhofir akibat adanya sedimentasi, air sungai sering meluap saat hujan tiba Khususnya di wilayah Dusun Pepe dan perumahaan Pepelegi Indah. Bahkan air juga masuk ke pemukiman warga.

Di sisi lain Anggota BPD Pepelegi, Dwi Agus Perayitno yang ikut dalam kegitan tersebut, menyambut baik kegiatan itu. Selain, mampu menjaga kebersihan lingkungan, program padat karya itu mampu memberdayakan masyarakat.

Kegiatan ini mendapat dukungan dari masyarakat khususnya ibu – ibu yang sudi menyediakan nasi bungkus, air mineral dan aneka jajanan. “ ibu -ibu Aisyiah Ranting Pepelegi menyediakan 75 nasi bungkus di depan Masjid Ar – Rohmah “ Tutur H. Jayeng Wandi pengurus Masjid Ar – Rahma. (Cak Ron).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here