Banyuwangi.IP.News – Banyuwangi sebagai Visualisasi Kabupaten Karya Prestasi dan penuh ketersediaan Potensi SDM maupun SDA sangat dibutuhkan penularannya ke seluruh penjuru Desa tidak saja di Jawa Timur tetapi ke pelosok NKRI sebagi rujukan Nasional dan Internasional,kata Ketua Umum PABPDSI Jatim,Oetomo Sapto Amien di kantornya,Minggu (25/9/2022).
“Untuk itu kami Pengurus Persatuan Anggota BPD Provinsi Jawa Timur memantabkan agar Banyuwangi sebagai destinasi Kerja BPD tahun 2023,”tandasnya.
Rapat Kerja BPD Provinsi Jawa Timur yang dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 17 September 2022,bertempat di Pan Java,Desa Mulyoagung Kecamatan Dau Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur menghasilkan beberapa keputusan diantaranya:
Bahwa disepakati untuk pelaksanaan Rakerprov berikutnya,akan diselenggarakan di Kabupaten Banyuwangi pada pertengahan Tahun 2023.
Meminta kepada Gubernur Jawa Timur,untuk mengintruksikan Kepada Kepala Daerah Bupati/Walikota,dalam hal ini BPD dalam menjalankan fungsi dan tugasnya tercover Jamsostek,supaya Bupati/Walikota se Jawa Timur untuk menganggarkan melalui APBD Kabupaten/Kota agar semua anggota BPD di wilayahnya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Demi segera direalisasikan bantuan keuangan untuk BPD di masing – mading Desa se Jawa Timur,Mengusulkan kepada Gubernur Jawa Timur untuk Melakukan Studi Banding Bersama (DPRD,DPMD, dan PABPDSI) ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat terkait Bantuan Keuangan untuk kegiatan BPD se Jawa Timur.
Keputusan ini di tandatangani oleh,Misnadi,SH.MH, Kab. Banyuwangi,Wiwin Fahrudin,Kab. Malang,Agus Mulyanto, Kab.Probolinggo,Muhadi,Kab.Ngawi, Mirwan,Kab.Sumenep,
Ketua OC,Ida Bagusv Suardika dan Ketua PABPDSI Jawa Timur,Oetomo Sapto Amien.
Pada saat Rakerprov BPD di Banyuwangi nanti juga akan diluncurkan “Program Jambore Regional Jawa Timur Mobil Aktivasi Masyarakat Desa Juara (Maskara)”oleh PABPDSI Jatim juga di luncurkan di Banyuwangi.(Irawan)
