Muskerda II Persatuan Perangkat Desa Indonesia Jawa Timur

0
544

Banyuwangi.IP.News – Musyawarah Kerja Daerah II PPDI (Persatuan Perangkat Desa Indonesia) Jawa Timur juga Sosialisasi Kredit Multiguna dan Tabungan Hari Tua untuk Perangkat Desa serta Pembubaran Panitia Silatnas Jilid III PPDI yang dihadiri oleh seluruh perwakilan Pengurus PPDI kabupaten/kota se-Jawa Timur,bertempat di Waterpark Cluring Banyuwangi,Sabtu (11/2/2023).

Hadir dalam Muskerda II PPDI di Banyuwangi antara lain Sekda Provinsi Jawa Timur,Ady Karyono,A.KS.,M.AP, Kadis DPMD Jatim,Ir.Budi Sarwoto MM,Forpimda Banyuwangi,Anggota DPRD Banyuwangi,Hadi Widodo,SP dari fraksi PDI Perjuangan, Ketua DPD PAPDESI,Sutoyo M Muslih,SE.,MM,Ketua PPDI Banyuwangi,Jae Ali Mansur,Ketua Askab Anton Sujarwo,S.E,Ketua PAPDESI Murai S.E.,S.H dan seluruh jajaran Pengurus PPDI Kabupaten/kota se-Jawa Timur.

Acara Muskerda II PPDI Jawa Timur di Banyuwangi yang utama adalah untuk memilih Sekretaris PPDI Jatim,karena Sekretaris PPDI yang lama Soejoko dari Bojonegoro menjadi Sekjen PPDI Pusat.Dalam Muskerda II PPDI di Banyuwangi tersebut terpilih sebagai sekretaris yang baru, Nanang Ari Purnomo dari Kabupaten Magetan.

Sekda Jawa Timur,Ady Karyono,A.KS,.M.AP,. setelah dikonfirmasi oleh Media Indonesia Pos berharap,Muskerda II PPDI ini bisa merumuskan indikasi persoalan-persoalan dan memecahkan Alternatif persoalan sekaligus merekomendasikan yang konstruktif bagi perbaikan kinerja bagi perangkat desa.

Selanjutnya PPDI juga memberikan dukungan terhadap bagaimana aturan-aturan yang nanti bisa diberikan oleh pemerintah kepada PPDI ini,dan semua perangkat desa yang ada kebetulan statusnya baru disamakan dengan gaji golongan 2A,tapi bagaimana sebetulnya, status jabatan dan status kepegawaiannya bukan gajinya.Karena PPDI cara kerjanya sangat luar biasa peran dan kontribusinya sangat besar bagi pembangunan.

“PPDI menjadi perhatian penting oleh Gubernur maka mereka diberikan operasional berupa tambahan honor 26,3 M, karena tidak bisa memberikan honor bulanan maka diberikan honor yang terkait dengan ketahanan pangan nabati dan hewani,”jelas Sekda Jatim.

Anggota DPRD Banyuwangi Komisi 3 dari fraksi PDI Perjuangan,Hadi Widodo,SP menyampaikan harapannya, perangkat desa yang ada di Banyuwangi tugas yang penting adalah,menjalankan tugas dengan baik sesuai peraturan perundang-undangan fungsi pokok untuk melayani masyarakat bisa dioptimalkan dan lebih baik lagi ke depannya.

“Kekompakan PPDI dalam acara Muskerda II di Cluring Kabupaten Banyuwangi ini bisa membawa manfaat yang besar bagi masyarakat desa yang ada di seluruh Indonesia dan kami dari fraksi PDI Perjuangan sebagai penjelmaan dari masyarakat menjalankan tugas dan fungsi pengawalan tugas di masyarakat,”tegas Widodo.

Jae Ali Mansur Ketua PPDI Banyuwangi menyampaikan,bahwa PPDI terlahir mulai tahun 2006.PPDI adalah Persatuan Perangkat Desa Indonesia,dimana PPDI menampung aspirasi dari perangkat desa sesuai dengan UUD 1945 pasal 28 ayat (1) dan ayat (2),bahwa berserikat dan berkumpul menyampaikan pendapat itu boleh.

“PPDI itu untuk mengikat silaturahmi dan menampung aspirasi perangkat desa,harapannya kita bisa bersama-sama untuk menyambung silaturahmi bersama kepala desa,ASKAB,PAPDESI dan lainnya untuk membangun negeri.Banyuwangi bukan milik siapa-siapa tetapi milik kita semua maka PPDI mau berkoordinasi dan kolaborasi dengan ASKAB,PAPDESI dan semua stakeholder yang ada di Banyuwangi,”jelasnya (Irawan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here