Nafia Humaira Menteri Pendidikan BEM Unisma dan DPD RI Lia Istifhama Sinergi Wujudkan Jawa Timur Sebagai Gerbang Baru Nusantara

0
58

Malang, IP.News – Pelantikan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Islam Malang (UNISMA) 2025 menghadirkan nuansa berbeda. Tidak hanya menjadi seremoni pergantian kepengurusan, acara ini juga menegaskan peran mahasiswa sebagai mitra strategis dalam pembangunan daerah.

Dalam diskusi bertema “Rekonstruksi Peran Mahasiswa Bersinergi dalam Pembangunan Jawa Timur sebagai Gerbang Baru Nusantara”, anggota DPD RI Lia Istifhama dan Menteri Pendidikan BEM UNISMA Neni Zulfatun Nafia Humaira mengupas peran mahasiswa dalam mendukung kemajuan Jawa Timur.

Sebagai salah satu pusat ekonomi nasional, Jawa Timur memiliki sektor unggulan di bidang industri pengolahan, perdagangan, pertanian, hingga konstruksi. Lia Istifhama menekankan pentingnya prinsip No One Left Behind dalam pembangunan daerah.

“Tidak boleh ada kelompok yang tertinggal. Semua harus mendapat kesempatan yang sama, termasuk dalam pendidikan dan ekonomi. Pendidikan berkualitas harus merata, tidak hanya di kota besar, tetapi juga menjangkau daerah pedalaman,” jelasnya.

Dalam sektor ekonomi, Ning Lia, sapaan akrabnya, menegaskan bahwa pembangunan harus menyentuh masyarakat kecil dan UMKM lokal.
“Dengan memastikan pembangunan berjalan merata, kita bisa menciptakan kebijakan yang berpihak pada masyarakat luas,” tegasnya.

Senada dengan hal tersebut, Nafia menegaskan bahwa mahasiswa memiliki peran penting dalam mengawal kebijakan daerah. Sebagai agent of change, mahasiswa harus aktif memastikan program pembangunan berdampak langsung bagi masyarakat.

“Mahasiswa tidak boleh hanya berpangku tangan. Kita harus memastikan bahwa kebijakan pembangunan benar-benar menyentuh masyarakat lokal,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Nafia menekankan bahwa dalam konteks pembangunan berkelanjutan, mahasiswa harus berperan aktif dalam mengawal implementasi Sustainable Development Goals (SDGs) dan visi Indonesia Emas 2045.

“Indonesia menargetkan menjadi negara maju pada 2045 dengan pembangunan yang berorientasi pada keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat. Mahasiswa harus mendorong pemerataan anggaran dan pembangunan agar daerah menjadi lebih mandiri,” jelasnya.

Menurutnya, slogan Jawa Timur sebagai Gerbang Baru Nusantara hanya akan menjadi wacana jika tidak ada kontribusi nyata dari mahasiswa. Oleh karena itu, mahasiswa harus aktif menciptakan ide kreatif, solusi inovatif, serta melahirkan tokoh-tokoh inspiratif untuk mendorong perubahan yang lebih solutif.

Acara pelantikan BEM UNISMA 2025 dengan tema “Rekonstruksi Peran Mahasiswa Bersinergi dalam Pembangunan Jawa Timur sebagai Gerbang Baru Nusantara” digelar pada Sabtu, 25 Januari 2025, di Gedung Pascasarjana Lantai 7 Universitas Islam Malang. (fiq)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here