Permainan Edukatif Dalam Pendidikan Usia Emas

0
2314
Penulis : Sholahiyah, S.Ag, Guru SMP Al-Karimi Tebuwung Dukun Gresik

Dunia anak adalah dunia bermain, melalui bermain anak memperoleh pelajaran yang mengandung aspek perkembangan kognitif, sosial, emosi dan perkembangan fisik. Melalui kaegiatan bermain dengan berbagai permainan anak dirangsang untuk berkembang secara umum  baik perkembangan berpiikir, emosi maupun sosial.

Anak-anak usia 2-4 tahun merupakan anak pada tahap praoperasional. Menurut Piaget ciri pokok perkembangan pada tahap ini adalah pada penggunaan simbol atau bahasa tanda, dan mulai berkembangnya konsep-konsep intuitif. Praoperasional  (2-4 Tahun ) pada usia ini anak telah mampu menggunakkan bahasa dalam mengembangkan konsepnya, walaupun masih sangat sederhana. Karakteristik pada tahap ini adalah:  (1). Self counter sangat menonjol. (2). Dapat mengklasifikasikan objek pada tingkat dasar secara tunggal dan mencolok. (3). Tidak mampu memusatkan perhatian pada objek-objek yang berbeda. (4). Mampu mengumpulkan barang-barang menurut kriteria termasuk kriteria yang benar. (5). Dapat menyusun benda-benda secara berderet, tatapi tidak dapat menjelaskan perbedaan antara deretan.

Tahap Intuitif (4-8 Tahun) memiliki karakteristik: (1). Anak mampu membentuk kelas-kelas, tapi kurang menyadari maksudnya, (2). Anak mulai mengerti hubungan logis pada hal-hal yang kompleks, (3). anak dapat melakukan sesuatu terhadap sejumlah ide, (4). Anak mampu memperoleh prinsip secarra benar.

Pendidikan anak usia dini (0-8 tahun) merupakan tempat belajar sekaligus bermain bagi anak-anak. Anak-anak diajarkan mengenal aturan, disiplin, tanggung jawab dan kemandirian dengan cara bermain. Anak juga diajarkan bagaimana mereka harus menyesuaikan diri dengan lingkungannya, berempati dengan temannya, tentunya juga berlatih bekerja sama dengan anak yang lain.

Melalui kegiatan bermain yang mengandung edukasi, daya pikir anak terangsang untuk merangsang perkembangan emosi, perkembangan sosial dan perkembangan fisik. Setiap anak memiliki kemampuan dan ketertarikan bermain yang berbeda tergantung dari perkembangan anak. Dari permainan juga biasanya akan menimbulkan fantasi-fantasi besar oleh anak, dan tentu akan semakin menambah rasa ketertarikan anak pada mainan tersebut.

Permainan edukatif  sangat penting bagi anak-anak, karena Permainan edukatif dapat membantu anak dalam mengembangkan dirinya, kemampuan berkomunikasi, meningkatkan rasa percaya diri yang pada akhirnya permainan edukatif dapat mengembangkan sosialisasi pada anak.

Dalam menentukan permainan edukatif, orang tua atau pendidik harus pintar pintar dalam memilih, karena tidak semua yang harganya mahal dan modern itu bersifat mendidik, bisa jadi itu hanya menanamkan sifat konsumtif pada anak. Selayaknya orang tua dirumah dan pendidik di sekolah dapat memilih dan menyediakan media-media yang dapat mendukung perkembangan kepribadian anak, yang menyangkut fisik, intelektual, sosial, moral dan emosional anak.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here