Pasuruan, IP.News — PT. Barokah Mitra Karya Unggul (BMKU) bekerja sama dengan Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Pasuruan mengadakan pelatihan pemulasaran jenazah di Meeting Room PT. BMKU Jalan Raya Pandaan – Bangil KM. 5 Desa Baujeng Kecamatan Beji Kabupaten Pasuruan, Rabu (15/11/2017).
Kegiatan ini diikuti oleh 100 orang dari kalangan petugas pemulasan jenasah di Desa Kenep dan Desa Ngembe wilayah Kecamatan Beji Kabupaten Pasuruan.
Materi pelatihan disampaikan langsung oleh Gandi Suyoko petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan, meliputi tata cara memandikan hingga mensalati jenazah. Peserta juga ditunjukkan simulasi mengkafani jenazah secara menyeluruh.
Gandi mengungkapkan, pemulasaran jenazah di tengah masyarakat biasanya mengikuti tradisi suatu wilayah secara turun-temurun, hal ini perlu disesuaikan dengan syariat.
“Ada dua hal yang menjadi tuntunan pengurusan jenazah di tengah masyarakat, yaitu secara tradisi dan syariat. Ini disebabkan karena masyarakat mengikuti apa yang dilihat, bukan mempelajari dan memahami. Tapi tidak jadi persoalan jika masih sesuai dengan syariat,” ungkapnya.
Antonius Yudhianto, SE selaku Manager produksi PT. BMKU mewakili Direktur PT. BMKU Gunawan Wibisono, ST dalam kata sambutannya berharap setelah diadakan pelatihan ini para peserta dapat mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari sehingga warga masyarakat tidak kesulitan lagi mencari tenaga ahli untuk mengurusi jenazah saat ada kerabat mereka yang meninggal dunia karena telah adanya regenerasi pengurus yang memahami tata cara pemulasaraan jenazah yang benar. Kegiatan ini PT. BMKU telah mengadakan sejak tahun 2010 lalu dan rutin dalam setahunnya.
Sementara itu dokter PT. BMKU, dr Hari Subagiyo mengatakan kegiatan ini dalam rangka sosialisasi pencegahaan dan penanggulangan HIV/AIDS untuk antisipasi penularan HIV/AIDS dan IMS dari pemulasan jenazah.
Dr. Hary mengatakan melalui pelatihan pemulasaran jenazah ini dapat membentuk kader baru dari tenaga-tenaga muda yang peduli pada urusan jenazah.
“Saya sering melihat para amil jenazah biasanya dilakukan oleh orang tua, dan di setiap wilayah atau desa selalu mengandalkan pada seseorang yang sama. Makanya perlu diadakan pelatihan seperti ini agar terbentuk kader muda yang bisa menangani jenazah,” Katanya.
Terpisah Manager HRD PT. BMKU Ir. H.Kukuh Prio Utomo, MM menjelaskan Pelaksanaan kegiatan pelatihan ini merupakan upaya bersama PT. BMKU untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan bagi peserta selain untuk memudahkan dalam mempelajari dan mempraktikan pelaksanaan fardhu kifayah
“ hal terpenting setelah pelatihan adalah praktek nyata para peserta “ Jelas Aba Kukuh yang didampangi manager keuangan cony Fajriah, SE. Ak di ruang kerjanya.
Dalam acara ini PT. BMKU telah menyerahkan bingkisan bagi para peserta pelatihan yang berupa alat pelindung diri dan perlengkapan pemulasan jenazah. (Cak Bas)