SIDOARJO. IP.News – Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sidoarjo masa bhakti 2022-2025 menggelar Rapat Kerja (Raker) I merumuskan program kerja satu tahun mendatang, di Resto Lesehan Joyo, Sidoarjo, Rabu (7/9/2022).
Program kerja tersebut bertujuan diantaranya meningkatkan kapasitas sumberdaya manusia (SDM) wartawan anggota PWI Sidoarjo hingga kepedulian sosial.
Ada belasan usulan program kerja yang ditampung dalam kegiatan itu. Belasan usulan program kerja itu lalu dibahas untuk dipertajam menjadi program kerja yang siap diaplikasikan dalam rentang waktu setahun ke depan.
Beberapa program kerja tersebut diantaranya Ngopi Bareng PWI dengan beragam tema, audiensi Forkopimda, Safari Jurnalistik dengan sasaran desa dan sekolah, hingga rencana menggelar kegiatan Uji Kompetensi Wartawan (UKW).
Program kerja tersebut merupakan usulan dan gagasan dari empat bidang dalam struktur pengurus, masukan dari dewan penasihat dan anggota PWI Sidoarjo. “Kami apresiasi antusias dan keaktifan para pengurus dan anggota untuk mengusulkan program kerja tersebut,” ucap Ketua PWI Kabupaten Sidoarjo, Mustain.
Wartawan Harian BANGSA itu menambahkan, usulan dari raker kesatu ini juga bakal diselaraskan dengan visi dan misi Pengurus PWI Sidoarjo masa bhakti 2022-2025. Karena ada beberapa hal prioritas yang tengah diusung sesuai tagline Pengurus PWI Sidoarjo masa bhakti 2022-2025, yakni PWI Sidoarjo BAIK (Bersatu, Adaptif, Integritas, Kolaborasi).
Yaitu peningkatan kapasitas SDM anggota, kesejahteraan anggota, kepedulian sosial, berpartisipasi dan berkontribusi terhadap pembangunan Kabupaten Sidoarjo. “Raker juga jadi langkah awal untuk kemajuan PWI Sidoarjo,” tegas Mustain.
Di kesempatan yang sama, Penasihat PWI Kabupaten Sidoarjo Abdul Rouf memberikan apresiasi terhadap kepengurusan PWI Sidoarjo 2022-2025 yang langsung tancap gas menggelar raker pasca dilantik oleh PWI Provinsi Jawa Timur, di Pendapa Delta Wibawa, pada Rabu (24/8/2022) lalu.
Ia berharap pengurus dan anggota PWI Sidoarjo semakin solid. “Selain untuk meningkatkan profesionalitas, jadikan organisasi ini juga sebagai wadah silaturahmi dan persaudaraan. Pengurus juga harus pandai-pandai momong anggotanya,” harap Abdul Rouf. (Tim)