TULUNGAGUNG, UP.News – Tiga remaja yang masih berstatus sebagai pelajar SMAN 1 Tulungagung dengan Prestasinya pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Pemantauan Kualitas Air dalam rangkaian “Student Competition” ke-24 Jaring-Jaring Komunikasi Pemantauan Kualitas Air (JKPKA) 2022 sebagai Juara 3 tingkat Nasional.
Saat ditemui awak media di SMAN 1 Tulungagung pada Senin (5/12/2022) pagi guna klarifikasi kepada tiga pelajar berprestasi ini, mereka membenarkan atas info yang kita dapatkan.
Ketiga pelajar berprestasi tersebut yaitu Sinta Kusuma Berliyana, Cahya Kamila Evanglin dan Muhammad Ali Gufron, mereka merupakan pelajar dari Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Tulungagung yang beralamatkan di jalan Fatahilah Kelurahan Panggungrejo kota kecamatan/kabupaten Tulungagung.
Mereka mengatakan, Kegiatan itu diikuti oleh 36 kelompok siswa dan siswi anggota JKPKA, dari ke 36 kelompok itu akhirnya mengerecut menjadi lima besar peserta.
Adapun lima besar dimaksud adalah SMKN 7 Malang’ SMA Laboratorium Malang ada dua tim.
SMKN 1 Kebonsari Kabupaten Madiun ,
SMAN 1 Tulungagung.
Dari lima tim yang berpartisipasi sebagai juara pertama diperoleh tim SMA Laboratorium Malang dan SMAN 1 Tulungagung sebagai juara ke tiga, ini prestasi yang sangat luar biasa.
Menurut Sinta, dari proses yang mereka lakukan, diawali dari penilitian yang ia lakukan bermula dari observasi. “Observasi yang kami lakukan disungai Brantas di desa Bukur tepatnya di bawah Jembatan Ngujang 2. Yang pertama kami lakukan yaitu mengamati biota air yang ada disungai Brantas tersebut untuk kami cocokan dengan nilai dari IBKAD JKPKA.”
“Setelah kami mengambil sempel dari sungai Brantas di bawah jembatan Ngujang 2, setelah itu kami membawa sempel tersebut ke Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tulungagung untuk tes laboratoriumny untuk melihat kandungan kimia, fisik dan biologinya dari biota-biota sempel yang kita ambil,” kata Cahya Kamila menyambungnya.
Ali Gufron Lanjut menambahkan, agenda perlombakan tersebut pada tanggal 29 november 2022 betempat di Perum Jasa Tirta 1 (PJT 1) Malang,” ada lima peserta diambil dari total keseluruhan sebanyak tiga puluh enam peserta, terkait dengan materi perlombaan sendiri yaitu dari uji presentasi dan tanya jawab.”
“Yang kami lakukan dalam penelitian ini dengan tujuan mengetahui dari kuwalitas air sehingga pencemaran air yang ada di Tulungagung masih tetap terkontrol,” sambung Cahya kamila Evanglin.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada guru pembimbing kami Ibu Sri Susanti, dan ini kami berikan sebagai kado yang terakhir kepada beliau karena ini tugas terakhir beliau yang nantinya akan pindah tugas sebagai Kepala sekolah disalah satu sekolah di kabupaten Pacitan,” ucap Sinta
“Tidak lupa juga kami ucapakan pada semua pihak yang sudah memfasilitasi kami yaitu dari BPBD, Dinas Lingkungan Hidup kabupaten Tulungagung, Dari pihak sekolah SMAN 1 Tulungagung dan khususnya Bupati Tulungagung Drs. H. Mi Maryoto Birowo.,MM., kami sangat berterimakasih atas supportnya, fasilitas yang diberikan.” Pangkasnya.
(Hendik)