NGANJUK, IP.News – Sebagai upaya mewujudkan angkutan umum yang aman dan nyaman bagi masyarakat, Dinas Perhubungan Kabupaten Nganjuk memberikan pembinaan dan pelatihan teknis keselamatan pada penyedia jasa angkutan umum.
Plt Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi mengatakan, melalui pembinaan dan pelatihan tersebut, setidaknya ada tiga faktor penting bagi penyedia jasa angkutan umum dalam mengutamakan keselamatannya.
Yakni membangun dan mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang lebih berkompeten, profesional, cakap dan terampil, sehingga mampu merespons kebutuhan dalam meningkatkan pelayanan dan keselamatan bertransportasi kepada masyarakat.
Selanjutnya pengecekan kondisi kendaraan (angkutan umum). Apakah kendaraan dalam kondisi normal atau tidak. Hal sepele tersebut yang perlu menjadi perhatian, khususnya para penyedia jasa angkutan umum.
“Sebagian besar kondisi kendaraan itulah yang menjadi penyebab terjadinya kecelakaan di jalan, Maka perlu diperhatikan lebih serius,” kata Marhaen Djumadi, Minggu (26/2/2023).
Dikatakan Marhaen Djumadi, penyebab lain dari terjadinya kecelakaan lalu lintas adalah kondisi jalan.
Untuk itu, pihaknya seringkali meminta Dinas Perhubungan agar memasang rambu-rambu lalu lintas.
“Silakan dipasang rambu-rambu lalu lintas sesuai kondisi di lapangan. Jangan menunggu ada kejadian baru direspons dengan pemasangan rambu lalu lintas di jalan,” ucap Marhaen Djumadi.
Oleh karena itu, ungkap Marhaen Djumadi, dengan adanya pembinaan dan pelatihan tersebut, peran pengemudi angkutan umum dalam mewujudkan ketertiban, kelancaran, dan keselamatan berlalu lintas di jalan bisa ditingkatkan lagi.
“Kami optimistis, apabila semuanya mematuhi rambu lalu lintas dan peraturan yang ada, maka keselamatan di jalan raya bisa diberikan,” tandas Marhaen Djumadi
Sementara Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Nganjuk, Tri Wahju Kuntjoro menambahkan, kegiatan pembinaan kepada para penyedia jasa angkutan umum tersebut sebagai evaluasi pihaknya dalam memberikan wawasan terkait penyedia angkutan umum.
Hal itu dimaksudkan agar mereka tertib berlalu lintas, serta evaluasi sarana dan prasarana diperlukan untuk menurunkun angka kecelakaan yang terjadi di wilayah Kabupaten Nganjuk.
“Untuk itu, semoga dengan pembinaan ini bisa menumbuhkan kesadaran bagi para penyedia jasa angkutan umum akan pentingnya masalah keselamatan lalu lintas, Sehingga angka kecelakaan di kabupaten Nganjuk menurun,” kata Tri Wahju Kuntjoro. (*)