Prodi Bahasa Inggris Unusa Tingkatkan Mutu Pembelajaran

0
252

Indonesiapos.news : Pada Jumat (22/11/2024), tim Prodi Bahasa Inggris, FKIP, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), berkumpul di hotel Maverpick, Surabaya. Mereka bekerja bersama merampungkan Laporan Hibah terkait dengan Proses Belajar Mengajar (PBM) digital untuk matakuliah Grammar for Academic Purposes (GAP)

Ketua program studi (Prodi) sekaligus Ketua Program Hibah, ibu Tiyas Saputri, S.S., M. Pd, memimpin jalannya proses pelaporan dan dibantu para anggota tim Bersama. Hadir pula Dekan FKIP, Dr. H. Thamrin Hidayat, dan Wakilnya, Dr. Nafiah, S.Pd. M.Pd., serta Warek Bidang Kemahasiswaan drg. Umi Hanik, M.Kes, memberikan semangat kerja tim hibah. 

Kaprodi Bahasa Ingris, FKIP, Unusa,  mengampu matakuliah Grammar for Academic Purposes . Kami rancang matakuliah GAP tersebut  dengan desain program PBM-nya dengan metode pengajaran eklektik, yaitu kombinasi dari beberapa metode di antaranya & nbsp; Problem-Based Learning Method (Case-Based Method), & nbsp; Project-Based Learning Method, Free Discovery Learning Method, Guided Discovery Learning Method, dan Collaborative Learning Method., Papar Kaprodi Tiyas Saputri, SS. M.Pd. 

“Adapun Proses Belajar Mengajar (BM) matakuliah tersebut dilakukan secara formatif (Di akhir setiap pertemuan) dan sumatif (Di pertemuan 8 untuk UTS dan pertemuan 16 untuk UAS). Dalam aplikasi ini, terdapat beberapa LOM (Learning Objects Materials) yang dikembangkan dalam bentuk video, animasi, slide, teks, dan infografis dan diproduksi secara mandiri. Lanjutnya.

Produk inovasi modul digital yang menjadi ouput PjBL menggunakan dua aplikasi kombinasi yaitu Canva dan Flipbook berbentuk slide presentasi. Pembelajaran tersebut untuk mahasiswa internal (S1 PBI dan S1 PGSD FKIP Unusa) dan untuk mahasiswa eksternal/kredensial (S1 PBI FKIP Unmuh Sorong) melalui blended learning.

Mahasiswa internal sejumlah 25 mahasiswa dan  eksternal sejumlah 15 mahasiswa. Dengan program P3D ini, PBM dapat lebih mendorong dosen untuk menghasilkan beragam model pembelajaran digital yang dapat memfasilitasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), meningkatkan engagement, meningkatkan dinamika proses pembelajaran di perguruan tinggi, dan menumbuhkan keterampilan berinovasi. Pada akhirnya, meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia serta mampu menjawab tantangan era Industri 4.0 dan Society 5.0.


Dengan adanya hasil produk Hibah ini, diharapkan Unusa dapat mengahsilkan lulusan berkompetensi tinggi khususnya bidang Grammar for Academic Purposes (GAP) pada Prodi Bahasa nggris. Pengetahuan dan keterampilan GAP ini memerlukan pendekatan dan metode, serta teknologi yang sesuai dengan tujuan PBM dalam mencapai Outcome Pembelajaran. (Dju/Bas)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here