Banyuwangi.IP.News – Menyongsong 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU), Ma’arif NU Bersholawat Bersama MWCNU dan Banom NU Kecamatan Tegaldlimo Kabupaten Banyuwangi, yang di kemas dalam kegiatan *PERGAMA XV – SAKOMA,bertempat di Lapangan Kedungasri Sabtu,( 04/02/2023).
Dalam cerahnya yang di sampaikan KH.Imam Fahrudin Manan,Pengasuh Pondok Pesantren Paras Gempal Mbrasan Banyuwangi, menceritakan sejarah tentang kota Madinah yang sebelumnya di kenal sebagai Yatsrib,terletak kurang lebih 453 km dari Mekah,dan di kelilingi oleh bukit-bukit tandus dari pengunungan Hijaz dengan pegunungan Uhud sebagai puncak tertinggi.
Selanjutnya KH.Imam Fahrudin Manan menjelaskan bahwa, Islam memerintahkan manusia sebagai Khalifah di muka bumi, ini hanya tugas yang di amanahkan oleh Alloh kepada manusia, bukan kepada makhluk ciptaannya yang lain, menjadikan Islam sebagai Rahmat bagi semua, Rahmat merupakan sebuah karunia atau kasih sayang yang diberikan kepada manusia, tetapi juga kepada hewan, tumbuh-tumbuhan, dan makhluk hidup lainnya. Pesan ini merupakan upaya implementasi dari frasa merawat alam semesta.
Dalam frasa membangun peradaban, maka pesan yang ingin di sampaikan adalah bagaimana menciptakan sebuah kemajuan dan kebudayaan yang tinggi. Dalam peradaban yang maju, manusia hidup sejahtera, harkat dan martabat manusia di hargai, alam dan lingkungan di rawat dengan baik. Peradaban yang tinggi, tak sekedar kemajuan dalam ilmu pengetahuan.
“Dengan bersholawat menyongsong perayaan satu abad Nahdlatul Ulama. saatnya untuk melakukan refleksi dan terus berkarya untuk sesama”,pungkasnya. (bgn/irawan)
