Peringati Hari Lingkungan Hidup Se-Dunia, DLH Sumenep Gelar Bersih-Bersih Sampah di Pantai Matahari

0
296

Sumenep, IP.News – Memperingati hari lingkungan hidup sedunia, Dinas lingkungan hidup kabupaten Sumenep menggelar kegiatan dengan tema “solutions to plastic pollution” (solusi untuk polusi pelastik) bertempat di pantai matahari Desa Lobuk, Kecamatan Bluto, Sumenep, Madura, Jawa Timur, (6/6).

Kegiatan ini dilaksanakan kurang lebih 220 peserta yang terdiri dari OPD terkait, pemerintah desa, kecamatan, sekolah, dan kader lingkungan serta komunitas serta beberapa sponsor seperti BPRS bakti Sumekar, HCML, PT Kelola mina Laut,CV anugrah lautan pertiwi, dan PT sariguna primatirta sumenep.

Kepala Dinas lingkungan hidup Arif Susanto menyampaikan banyak terimakasih kasih serta dan mengapresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini.

“Saya ucapkan banyak terimakasih dan apresiasi setingginya” ucap Arif Susanto, Senin (5/6/2023) kemarin.

Selanjutnya Kadis Lingkungan Hidup Arif susanto menyampaikan, pihaknya memilih pantai matahari sekaligus untuk membantu mempromosikan destinasi wisata pantai matahari sebagai wisata baru yang ada di Kabupaten Sumenep.

“Pantai matahari ini merupakan salah satu sport wisata terbaru, saya ingin bantu promosi biar tersebar luas sampai ke jawa timur hingga nasional di lobuk ada pantai matahari” terangnya.

Ia juga menjelaskan, bahwa terselenggaranya acara ini melaksankan kegiatan bersih-bersih pantai dari sampah, khusunya sampah plastik yang susah untuk diurai dan serasehan.

“Kegiatan hari ini Senin, 5 Juni 2023 (Red) selain bersih-bersih pantai, restorasi pantai, kita juga akan melakukan serasehan, saya ingin masukan dari seluruh peserta terhadap bagaimana kondisi kita di sumenep terhadap sampah pelastik yang selama ini banyak menumpuk ” jelasnya.

Selain itu juga Arif menambahkan, pada kegiatan ini akan dilakukan demo pembuatan ekobrik sebagai salah satu cara mengurangi sampah pelastik.

“Pada kesempatan kali ini kita juga akan mengadakan kegiatan demo pembuatan ekobrik” imbuhnya.

Arif berharap, bahwa sampah pelastik ini merupakan kewajiban semua warga dan setiap rumah tangga juga harus memilah sampah.

“DLH menyediakan sarana prasarana dan menyediakan pelayanan pengankutan sampah, artinya setiap orang ini membawa sampah, dan sampah itu menjadi tanggung jawab orang perorang itu” tukasnya. (rah)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here