Pelayanan Prima Kelurahan Gundhi Surabaya

0
157

Indonesiapos.news : Surabaya sebagai kota Metropolitan sudah berbenah sangat baik administrasi pemerintahannya. Di Kantor Kelurahan Gundhi, tepatnya di Jalan Gundhi V/ 12, Surabaya, pelayanannya bisa sebagai representasi bagusnya pelayanan masyarakat yang berkepentingan dengan urusan kependudukan.

Begitu seorang warga datang, dia langsung masuk ruang tamu kantor kelurahan. Saat itu, ada petugas, nama panggilan Mas Budi, sedang bertugas, Sabtu (10/8/2024), pukul 10:00. Dia langsung mempersilahkan duduk tepat di depan meja pelayanan.

Dr. Drs. Djuwari, M.Hum, salah satu warga tersebut langsung duduk. Ada yang bisa dibantu Pak. Apa keperluannya? Tanya Mbak Putri, nama Pangglannya. Dia sedang bertugas melayani warga yang sedang mengurus administrasi terkait kependudukan, saat itu juga.

Saya mau mengambil Cetak KTP yang sudah saya daftarkan minggu lalu. Jawab Djuwari. Saat itu, Djuwari hanya tinggal mengambil cetak KTP barunya. Dia sudah mengisi dan dibantu oleh Ibu Novi minggu sebelumnya. Djuwari diberitahu kalau pengambilann cetak KTP-nya 4 hari kerja karena harus menunggu diantar dari Kantor Dukcapil.

Jadi, warga bisa mengisi formulir di kelurahan. Kemudian, kelurahan yang mengimput data pribadi warga. Menurut salah satu petugas yang membantu Bu Novi saat itu, minggu sebelumnya, sebenarnya warga bisa mengimput data dari mana saja. Namun, Djuwari, ketika dating saat itu, belum paham sehingga pengisiannya dibantu petugas di kantor kelurahan saat itu juga.

Pelayanan warga terkait administrasi kependudukan merupakan pekerjaan yang sangat dibuthkan secara mayoritas warga negara seuluruh Indonesia. Di kelurahan Gundi inilah yang dirasakan ole Djuwari sebagai contoh pelayanan cepat dan petugasnya sangat ramah. Memang KTP, salah satu dokumen, adalah berlaku seumur hidup. Itulah Djuwari, sudah lama tidak menggantikannya sehingga warnanya sudah buram.

Ketika mengurus perpanjangan paspor bulan Mei lalu, Djuwari sempat mengalami sedikit kesulitan karena KTP-nya sudah buram tidak terbaca dan fotonya sudah kabur karena lecet. Namun, tetap dilayani dan beres paspornya, karena KTP-nya masih bisa dibaca NIK-nya. Itu sebabnya, dia mengurus untuk cetak KTP baru. Tetapi, petugas imigrasi menyarankan Djuwari agar mencetak KTP baru.

Selama ini, baru dirasakan bahwa pengurusannya sangat cepat dan semua petugas sangat ramah dan baik pelayananya. Lebih mengesankan lagi, pengurusan cetak KTP-nya gratis tis. Semoga pelayanan Kantor Kelurahan Gundhi, juga dipraktikkan oleh kantor-kantor kelurahan lainnya di seluruh Indonesia dan Surabaya khususnya. (Bas/Djuw).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here