
Banyuwangi,IP.News – Ketua PABPDSI Banyuwangi memberikan tanggapan terkait acara Sinergitas Perencanaan desa dan daerah dalam rangka mewujudkan keselarasan pembangunan desa dengan prioritas daerah yang akan diadakan pada hari Kamis tanggal 16 Oktober tahun 2025.
Misnadi dengan tegas mengatakan bahwa acara pada hari Kamis tanggal 16 Oktober tahun 2025 itu adalah acaranya Asosiasi BPD Banyuwangi di sampaikan Misnadi di Sekretariat PABPDSI Banyuwangi hari Selasa tanggal 14 Oktober 2025.
“Sementara di Banyuwangi itu ada Asosiasi BPD dan Persatuan Anggota BPD Seluruh Indonesia (PABPDSI) yang kepengurusannya mulai dari tingkat kabupaten sampai pusat bahkan PABPDSI Banyuwangi pernah menjadi tuan rumah Jambore Nasional BPD Seluruh Indonesia yang pertama kali di Indonesia,”jelas Misnadi.
“Lebih lanjut Misnadi mengatakan bahwa anggota BPD yang tergabung dalam Persatuan Anggota BPD Seluruh Indonesia (PABPDSI) selama ini sudah menjalin hubungan yang baik dengan Kepala Desa dan sudah mengadakan peningkatan kapasitas BPD yang ada di Kabupaten Banyuwangi,seharusnya kegiatan yang akan dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 16 Oktober 2025 juga mengundang hadirkan narasumber dari PABPDSI,”tegasnya.
“Plt DPMD Banyuwangi Bram ketika di hubungi oleh Ketua PABPDSI lewat sambungan telvon mengatakan baru tau kalau di Banyuwangi juga ada Persatuan Anggota BPD Seluruh Indonesia (PABPDSI) dan Bram berjanji akan mempelajari undangan tersebut dan segera menghubungi Ketua PABPDSI Banyuwangi,”kata Misnadi.
“Misnadi juga menghimbau kepada anggota BPD yang tergabung dalam PABPDSI Banyuwangi untuk tidak hadir pada hari Kamis tanggal 16 Oktober 2025 karena tidak ada sanksinya apabila tidak mengundang juga nara sumber dari PABPDSI ,”jelasnya.
Semestinya a.n Sekretaris Daerah Asisten Perekonomian dan Pembangunan Dwi Yanto juga mengundang hadirkan Ketua PABPDSI untuk menjadi narasumber pada acara Sinergitas Perencanaan Desa dan Daerah agar tidak terkesan pilih kasih.
Pengurus PABPDSI Banyuwangi sudah jelas- jelas ada keberadaannya dan sudah menjalin sinergitas dengan semua kepala desa selama ini dan juga aktif mengadakan peningkatan kapasitas BPD di Kabupaten Banyuwangi.
Dengan adanya undangan dari a.n Sekda Asisten Perekonomian dan Pembangunan Banyuwangi,Dwi Yanto acara tersebut seolah-olah terkesan pilih kasih,semestinya Pemda harus bisa mengakomodir semua organisasi BPD yang ada di Banyuwangi untuk bersama – sama memberikan kontribusi terhadap pembangunan yang ada di Kabupaten Banyuwangi.(Irawan)