Aktivis Lingkungan Lumajang Meminta Hasil Bangunan Drainase Di Desa Tunjung Di Bongkar

0
43

Lumajang, IP.News, Sejumlah elemen Masyarakat Lumajang Jawa Timur pertanyakan pembangunan infrastruktur Drainase di Desa Tunjung Kecamatan Randu Agung Lumajang karena diduga menyalahi aturan

Menurut Aktivis lingkungan Lumajang Arsat Subekti meminta agar dinas terkait mengkaji ulang adanya dugaan pembangunan infrastruktur yang diduga menyalahi aturan, kontruksi teknis bangunan yang benar untuk itu dalam melakukan pembangunan drainase tersebut harus dihentikan.

Hasil investigasi di lokasi bangunan irigasi pada hari Kamis (19/09/2024) mengenai campuran matrial dalam melakukan pembangunan Drainase tidak menggunakan takaran pasir dan Semen serta awal pembangunan diduga tidak menggunakan Molen atau mesin pengaduk matrial Semen dan Pasir, sehingga berpengaruh terhadap buruknya kualitas bangunan cepat rusak, selain itu juga pekerja yang tidak dilengkapi dengan Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)

Dalam melakukan pembangunan Drainase tersebut menggunakan anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) cukup fantastis yakni senilai Rp. 600.826.000,.

Sementara itu pelaksana CV yang menggarap proyek anggaran rakyat tersebut tertera di Papan Nama dilokasi bangunan drainase berinisial M membantah adanya dugaan kesalahan dalam melakukan kontruksi bangunan irigasi yang dimaksut.

Pada kesempatan yang sama bagian Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Sumber Daya Air (DPUTR SDA) Joko Kemin, pengawas sudah turun ke lokasi, kemudian sudah koordinasi dan menghentikan serta langsung menggunakan Molen.

Pihaknya juga mengatakan jika pihak pelaksana sudah memakai Molen dan kebetulan waktu itu mengalami kerusakan mesin

“Sudah koordinasi dengan pengawas, dan menggunakan Molen dan akan menghubungi pihak rekanan,”Pungkasnya. (N)


Kirim dari Fast Notepad

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here