Jombang, IP.News – Jaranan adalah kesenian warisan leluhur. Mewarisi tradisi Samanisme dalam ajaran animisme, yakni memasukkan roh leluhur ke dalam tubuh seseorang untuk mencari berita, informasi, dan ramalan ghaib dari punden leluhur di desanya atau wanua dalam kebudayaan.
Kali ini seni Jaranan asal kota angin Nganjuk, Turonggo Seto Wahyu Sejati (TSWS) dipercaya untuk perform atau tampil di Gedung Olahraga ( GOR ) Jombang, Jum’at (01/12/2023) siang hingga sore.
Masyarakat terlihat antusias menyaksikan sejumlah atraksi grup Jaranan dari kota sekitar baik dari Mojokerto, Lamongan, Kediri, Nganjuk dan Bojonegoro. Turonggo Seto Wahyu Sejati (TSWS) tidak asing lagi di kalangan pecinta seni jaranan.
Kelompok JarananTuronggo Seto Wahyu Sejati (TSWS) , tampil apik. Tidak hanya menampilkan seni jaranan tempo dulu tapi dikombinasi alunan musik dangdut modern, agar lebih menarik penonton.
Kelompok seni Jaranan Turonggo Seto Wahyu Sejati (TSWS) ini sendiri dinahkodai oleh empu bopo Rohmat. Basecamp seni jaranan ini sendiri berada di Dusun Jali RT.009/RW.003 Desa Bungur Kecamatan Sokomoro Kabupaten Nganjuk – Jawa Timur, Tlp/WA : 085648329993.
Bopo Rohmat mengatakan generasi muda di wilayah Nganjuk tetap menjaga serta nguri-nguri (melestarikan) seni Jaranan di tengah pergeseran kemajuan zaman.
“Kesenian Jaranan ini peninggalan nenek moyang kita yang harus kita jaga dan kita lestarikan,” sergahnya.
Bopo Rohmat tidak sekadar melestarikan seni budaya, namun memberi peluang bagi pedagang kaki lima dan masyarakat untuk berjualan.
“Setiap Turonggo Seto Wahyu Sejati (TSWS) tampil kita selalu memberikan yang terbaik untuk warga Nganjuk dan sekitarnya, info kepada para pedagang yang ingin berjualan, agar rosa ekonomi berputar,” tambahnya. (Purdianto)