Penyebab Harga Beras Masih Tinggi di Kediri

0
249

Kediri, IP.News : Meski beberapa hari terakhir komoditas beras jenis medium di pasar-pasar tradisional sudah berangsur turun, namun harga tersebut masih relatif tinggi. Ada beberapa faktor yang menjadi penyebap naiknya harga beras di pasaran. Salah satunya adalah imbas dari kemarau panjang atau fenomena el-nino yang terjadi di tahun 2023 lalu.

Kepala Bagian Administrasi Perekonomian Kota Kediri selaku Sekretaris TPID Kota Kediri dalam hal ini menjelaskan, dampak el-nino atau kemaru panjang pada tahun 2023 lalu memang berdampak signifikan di sektor pertanian. Tak ayal hal tersebut juga mengakibatkan mundurnya masa tanam petani, sehingga masa panen juga ikut terlambat.

“Saat el-nino kemarin banyak petani yang akhirnya menunda karena mereka khawatir pasokan air belum ada. Hujan juga datang terlambat, sekitar bulan November-Desember kemarin kita masih kekeringan. Tapi sebagaian petani sekarang ini sudah mulai tanam. Sehingga Maret ini sudah bisa panen,” jelasnya, Rabu, (6/3/2024).

Di samping itu, saat ini Pemerintah Kota Kediri juga gencar melakukan upaya untuk menstabilkan harga beras di pasaran. Cara tersebut salah satunya melalui gelaran operasi pasar yang dilakukan secara masif, “Kami masif lakukan operasi pasar. Kami evaluasi lagi seperti apa dampaknya terhadap harga beras. Setelah itu nanti menentukan langkah selanjutnya,” imbuhnya seraya berharap langkah ini juga mampu untuk mengendalikan inflasi di Kota Kediri.

Sementara itu, dikonfirmasi oleh Wakil Pimpinan Bulog Kediri, Estu Rahmaningtyas, bahwa saat ini stok ketersediaan beras di Kediri berjumlah 18 ribu ton. Jumlah tersebut diperkirakan cukup hingga Hari Raya Idul Fitri 1445 H / 2024 M, “Stok beras di gudang kami masih 18 ribu ton. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir atau melakukan panick buying,” imbaunya. (mbak Siti)

sumber : KBRN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here