Peresmian Kawasan Kuliner Halal dan Jembatan di Tulungagung oleh Pj Gubernur Jatim

0
36

Tulungagung, IP.News — Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, bersama Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Jawa Timur, secara resmi meresmikan kawasan kuliner halal dan jembatan di Kabupaten Tulungagung pada Kamis (3/10).

Acara ini juga dihadiri oleh Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno; Pj Bupati Kediri, Heru Wahono Santoso; Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Tulungagung, serta sejumlah kepala Dinas Koperasi dan UMKM di Jawa Timur.

Kawasan kuliner halal yang diresmikan ini merupakan yang pertama di Provinsi Jawa Timur dan berlokasi di kawasan Pasar Sore Lama, yang merupakan lahan aset milik PT Kereta Api Indonesia (KAI). Kawasan ini diharapkan menjadi ikon kuliner halal sekaligus pusat ekonomi baru bagi masyarakat Tulungagung.

Dalam sambutannya, Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno, menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya peresmian ini, terutama Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur yang memberikan dukungan luar biasa dalam mewujudkan kawasan kuliner halal tersebut.

Heru juga mengapresiasi berbagai bantuan yang diberikan untuk pengembangan UMKM di Tulungagung, termasuk pemberian sertifikat halal kepada 68 pelaku UKM, fasilitas desain kemasan untuk 60 UKM, fasilitasi ujilab, serta pelatihan HACCP bagi pelaku usaha. Bantuan ini dinilai sangat berharga dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

“Ini adalah sebuah pencapaian luar biasa dan patut kita apresiasi. Kami berharap peresmian ini akan semakin meningkatkan perekonomian masyarakat Tulungagung,” ungkap Heru.

Dalam kesempatan yang sama, Heru juga mengungkapkan bahwa kawasan kuliner di Pasar Sore Lama ini sudah dikenal oleh masyarakat Tulungagung dan sekitarnya, dengan beragam makanan khas seperti lodo, sate, kerupuk rambak, jenang, geti, dan lainnya. Kehadiran kawasan kuliner halal ini diharapkan semakin memperkuat daya tarik kuliner Tulungagung di mata wisatawan dan masyarakat luas.

Peresmian ini menjadi momentum penting bagi pengembangan ekonomi daerah, sekaligus menjadi bukti nyata kolaborasi antara pemerintah daerah, provinsi, dan pelaku UMKM dalam memajukan perekonomian Jawa Timur.(Beem)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here