Lumajang, IP.News – Pemerintahan Desa Pakel, Kecamatan Gucialit, Kabupaten Lumajang menggelar acara sedekah desa dan ruwatan, yang digelar secara rutin setiap tahunnya, yang didalamnya ada kultur budaya dan agama yang berbeda tetapi berdampingan dengan damai.
Kepala Desa Pakel Sampurno, mengatakan ke awak media giat sedekah ini merupakan acara tahunan yang masyarakatnya mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rezeki dan Rahmatnya.
Acara ini di gelar dua hari ( Hari Senen 19/2/2024 dan Hari Selasa 20/2/2024), untuk hari Senen digelar beberapa kegiatan diantaranya Barikan, ujung, juga tayuban untuk Hari Selasa Wayang kulit dan sholawatan. Tayuban digelar di Dusun Sumberagung, Desa Pakel, Kecamatan Gucialit dan Wayang kulit di gelar di Rumah Bapak Kades Pakel.
Masih kata dia, harapan untuk masyarakat Desa Pakel, setelah ruwatan ini semoga tambah makmur, dan damai.
Sementara itu tokoh adat desa pakel Romo Dukun Misari mengatakan acara sedekah dan ruwatan ini, merupakan sejarah budaya adat dari nenek moyang desa Pakel, dalam arti kita harus mawas diri,dan saling menghormati, adat istiadat dan budaya sedekah desa Pakel yaitu meneruskan budaya adat desa Tengger, karena budaya sedekah adalah mengorbankan hasil bumi kita dengan rasa bersyukur atas rezeki kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sejak dulu acara sedekah dan ruwatan digelar dengan tayuban dan wayang kulit , Pungkasnya.
Turut hadir pada acara sedekah desa Pakel Forkopincam Gucialit, Polsek beserta jajarannya , Koramil beserta jajarannya dan tokoh adat Desa Pakel.(N)