SURABAYA, IP.News – Perkelahian seru terjadi di jalan depan Masjid Al-Akbar Surabaya antara Susi Kusumawati (48) warga Gunung Anyar (istri muda) dan Nurti (50) warga Simowau, Sidoarjo (istri tua). Perkelahian itu berakhir di kantor polisi Polsek Jambangan, Surabaya.
Baik Susi maupun Nurti merupakan istri dari Johanes (Jony) yang berprofesi sebagai pedagang kaki lima (PKL) di depan Masjid Al-Akbar Surabaya.
Susi dan Nurti memiliki lapak yang berbeda di lokasi yang hampir berdekatan. Karena berdekatan, keduanya sering beda pendapat dan saling sindir dengan masalah yang tidak jelas.
Puncaknya terjadi Minggu (24/09/2023) silam pukul 11.00 WIB lalu. Saat itu keduanya sama-sama saling membereskan lapak masing-masing. Sang suami, Jony, saat itu juga berada di tempat yang sama. Entah karena apa, cekcok antara keduanya pun terjadi.
“Jarak stand kami tidak jauh, Mas. Hanya selisih 3 meter lah. Saya diteriaki, lapo plerok-plerok matamu (kenapa kamu liat-liat matamu) begitu sama terlapor,” ujar Susi, Jumat (16/02/2023) silam.
Susi pun menimpali balik. Adu mulut pun terjadi. Karena tidak terima umpatan Nurti, Susy pun mendatangi lapak Nurti. Tak pelak, kondisi semakin memanas. Adu fisik pun terjadi dan disaksikan Jony. Akibat perkelahian itu, Susy mengalami luka memar.
Merasa mengalami luka memar-memar, Susy melaporkan penganiayaan ke Polsek Jambangan dengan nomor laporan STTLP/K/59/IX/2023/SPKT.
Namun, pasca laporan hingga saat ini pihak Polsek Jambangan belum melakukan penangkapan kepeda terlapor.
Kapolsek Jambangan Kompol Novi Heriyanto saat dikonfirmasi adanya laporan kasus penganiayaan.
“Benar, itu masuk laporan ke polsek dan masih kita tangani. Sebenarnya itu kasus rumah tangga di mana sang istri muda geram karena istri tua kembali ke suaminya,” ujarnya, Jumat (16/2/2024) malam 21.00 WIB.
Novi juga menyebutkan perkelahian mereka dipicu karena sang suami kembali ke istri sahnya Nurti. Karena hal tersebut, Susi sebagai istri muda menyalahkan Nurti karena merebut kembali suami sirinya.
“Jadi kedua ibu-ibu ini saling adu fisik dan kebetulan yang luka lebam adalah salah satunya, kalau gak salah istri muda. Pihak Johanes sempat melalukan musyawarah untuk merukunkan kedua istrinya, namun kelihatannya tidak berhasil,” tambah Novi Heriyanto. (min)
