Sidoarjo, IP.News – Demo memasak perusahaan dengan brand Taste-Me bersama APJI (Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia). Kegiatan ini memiliki fungsi dan manfaat agar Kompetensi produk olahan menunya semakin beragam, Terutama anggota APJI. Selain itu juga dengan mendapatkan informasi mengenai produk Taste-Me dan resep untuk ide usaha memasak.
Demo memasak yang di ikuti ratusan UMKM jasa boga tersebut dilakukan di Resto Warung Apung Ganjarane Hidayah, Jalan Raya Jati No. 23 Sidoarjo.
Dengan panduan melalui chef profesional dari brand Taste-Me. Sebelumnya, peserta mengikuti arahan tim terdiri dari para pengurus inti APJI dengan tempat meja yang sudah di sediakan lengkap dengan segala peralatan memasak.
Bahan dan alat memasak yang digunakan untuk membuat masakan yang di demokan yakni bahan yang mudah di dapat di pasar umum maupun ritel besar.
Selanjutnya, Peserta dari APJI mulai mengikuti dan melakukan arahan yang diberikan oleh chef dalam membuat suatu masakan yang enak sesuai resep. Antusias yang di tunjukan oleh peserta memberikan nilai positif dalam menerima produk brand Taste-Me sebagai bahan masakan pada demo tersebut.
Kali ini, Hajjah Ika Setyorini Rahayuningtyas atau lebih akrab di sapa Oemik Ika Ketua DPC APJI Sidoarjo turun langsung di tengah ratusan anggotanya memberikan pembinaan dan pelatihan membuat masakan dan jajanan kekinian sebagai pengembangan menu menu baru dalam menyajikan usaha boga. Selasa (31/2023).
” Pokoknya mereka yang ada di anggota APJI kita latih agar mereka siap menjadi pengusaha kuliner dan boga,” tegas Oemik Ika.
Pembinaan dan pelatihan terus di galakan,” Mulai awal sampai akhir kita akan bantu. Supaya usaha yang mereka jalankan nantinya bisa berkembang dan mampu menghasilkan pemasukan bagi keluarga mereka,” tambahnya.
Pada era sekarang ini bisnis jasa boga dan kuliner adalah salah satu bisnis yang potensial untuk digeluti. Bahkan kini untuk bisa memulai bisnis tersebut tidak harus menggunakan modal yang terlalu besar.
“Dengan era digital sekarang kita sudah bisa berbisnis Jasa boga maupun kuliner, dari rumah saja.
Hanya bermodal Smartphone aneka produk minuman, makanan dan jajanan kekinian bisa dijual dengan pasar yang lebih luas,” tukas Oemik Ika. ( Met)
