Sidoarjo, IP.News – Setelah mendapatkan respon positif dan dianggap berhasil, program Sidoarjo Revitalisasi Fungsi Kali atau Sidoresik kembali diluncurkan oleh Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali.
Program kebersihan sungai antar desa itu kembali dilombakan. Dimana desa yang mampu mengubah sungainya menjadi indah dan bersih dipilih menjadi pemenangnya. Siang tadi technical meeting lomba Sidoresik 2023 di buka langsung Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP. Pembukaan dihadiri Ketua TP PKK Kabupaten Sidoarjo Hj. Sa’adah Ahmad Muhdlor S.Hum serta sejumlah kepala OPD dan camat se Kabupaten Sidoarjo, Rabu, (30/8) di Fave Hotel Sidoarjo.
Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor atau yang akrab dipanggi Gus Muhdlor itu mengatakan lomba Sidoresik sejatinya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menjaga sungai. Dirinya ingin menumbuhkan kesadaran masyarakat akan fungsi sungai sebenarnya. Dikatakannya sungai bukanlah tempat membuang sampah. Namun sebagai sumber air yang dapat dimanfaatkan bagi kelangsungan hidup.
“Sidoresik ini adalah perlombaan dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat, mengedukasi masyarakat pentingnya sungai, pentingnya air bagi generasi selanjutnya,”ucapnya.
Gus Muhdlor mengatakan partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan dalam menjalankan program pembangunan. Program pembangunan apapun itu. Seperti halnya program kebersihan sungai. Tanpa partisipasi tersebut akan percuma. Pembangunan tidak akan berjalan baik.
“Sekuat apapun Kabupaten Sidoarjo menjalankan program pembangunan seperti halnya program Sidoaresik ini namun tidak didukung masyarakat maka akan percuma, masyarakat masih akan menganggap sungai adalah bak sampah yang sangat luas,”ucapnya.
Leading sektor kegiatan Kepala Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo Dwi Eko Saptono mengatakan kondisi sungai di Sidoarjo perlu mendapatkan perhatian. Salah satunya lewat program Sidoresik seperti ini. Upaya menjaga kebersihan sungai tersebut dengan melibatkan masyarakat.
“Pelaksanaan Sidoresik 2023 ini merupakan kelanjutan pelaksanaan Sidoaresik tahun lalu,”ucapnya.
Diharapkannya lewat program Sidoresik tersebut akan meningkatkan peran serta masyarakat untuk menjaga kebersihan sungai. Selain itu mengembangkan kreatifitas masyarakat dalam mengelola sungai agar bernilai ekonomi.
“Pelaksanaan Sidoresik ini akan dimulai 1 September sampai 8 Desember 2023,”ujarnya. (Met/Bas)