Indonesiapos.news : Artikel ini adalah hasil wawancara Indonesia Pos (IP) yang ketiga dengan praktisi pasar saham, Amalia Rahmat. Ketika IP bertanya kapan dia tinggal di Inggris dan apa yang dia kerjakan di sana. Dia menjelaskan bahwa dia di Inggris bekerja untuk pasar sahan sekitar pada 2019.
Menurut Amalia, itu bukan pekerjaan yang bagus. Menurut Amalia, terutama waktu itu sebenarnya, dia bekerja di platform dan membantu memelihara peralatan perangkat lunak.
Kemudian, ketika ditanya IP tentang apa saja yang dia kerjakan di Inggris. Dia menjawab bahwa pekerjaannya yang pertama, dia itu bekerja di sebuah restoran, dia saat itu masih kuliah. Pekerjaan ini menurutnya paling melelahkan. Tetapi, dia menabung uang pertamanya pada saat itu.
Menurut Amalia, pekerjaan tersebut untuk mencari uang untuk ,dai bisnis saham. Ini juga merupakan kunci bagi dia untuk memulai berbisis di saham.
Dia menggunakan uangnya dari pekerjaan paruh waktu itu untuk berinvestasi di saham. Amalia pertama-tama kehilangan uang pada saat main saham. Kemudian, dia mengenal seorang dekannya dan belajar darinya tentang saham.Akhirnya, dia juga sudah dapat menghasilkan uang sampai sekarang.
Kemudian, IP juga bertanya apa rencanya saat itu. Amelia memberikan jawaban bahwa dia dan direkturnya mempunyai rencana untuk mendirikan akademi saham di Indonesia. Program ini untuk membantu mereka yang kehilangan uang di bisnis saham atau yang terjebak di saham. Mereka juga bisa saja ada yang tidak memiliki pengetahuan tentang saham.
Program tersebut untuk memberikan pengajaran dan berbagi ilmu tetapi tidak memungut biaya pada pesertanya. Namun, jika sudah berkembang, nantinya akademi ini jika sudah berdiri, perlahan-lahan akan beralih ke pembelajaran berbayar.
Bagaimana pendapat Amelia tentang Indonesia ke depan? Amelia memberikan jawaban bahwa Indonesia adalah negara yang beragam. Jujur saja, mungkin banyak daerah di Indonesia yang memiliki kesenjangan besar antara kaya dan miskin.
Menurut Amelia, dia memahami bahwa dalam industri keuangan. Dia sendiri juga tahu bahwa harga-harga sedang naik, dan kebutuhan penghidupan di Indonesia tidak terpenuhi, gaji belum dinaikkan secara efektif. Harga barang di suatu negara naik, mewakili kemajuan negara tersebut tetapi jika pendapatan rata-rata masyarakat tidak mengikuti kenaikan tersebut, itu bisa bermasalah. Itu sebabnya, kondisi ini mengakibatkan tren penurunan perekonomian yang serius, pendapatan industri berat dan industri primer juga.
Dari penjelasannya, Amelia berpendapat bahwa jika tenaga kerja masyarakat berkurang bagi sebuah Negara ini akan menjadi faktor potensial. Dikatakan bahwa, banyak sejarah keuangan dalam kondisi krisis keuangan, sebagian besar juga seperti situasi di Indonesia saat ini. Hal tersebut memang bisa dialami oleh setiap negara atau setiap sistem keuangan. Jadi, bisa ada untung dan rugi.
Namun, perekonomian Indonesia diperkirakan akan melonjak ke titik tertinggi setelah dimulainya penurunan yang cepat. Akhirnya, IP menanyakan tentang saran apa yang baik. Amelia menyarankan untuk membaca lebih lanjut dan mempelajari lebih lanjut di tempat yang tidak dipahami, Kita tidak boleh menaruh uang di tempat yang sama. Selain itu, kita harus dapat mencari arah investasi yang kuat. Jangan mencari investasi saluran yang tidak diketahui. (Bas/Dju)