Sidoarjo, IP.News – Candi Pari yang berada di Desa Candipari Kecamatan Porong Sidoarjo menjadi tempat dimulainya kirab api Porprov VIII Jawa Timur, pagi tadi Senin, (4/9). Secara estafet, api Porprov tersebut akan diterima kabupaten kota penyelenggara Porprov VIII Jatim. Selain Kabupaten Sidoarjo, terdapat Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto dan Kabupaten Jombang sebagai tuan rumah penyelenggara. Nantinya api Porprov tersebut akan diterima kembali oleh Kabupaten Sidoarjo tanggal 8 September 2023. Selanjutnya akan dikirab keliling kecamatan yang ada di Kabupaten Sidoarjo.
Penyulutan api Porprov VIII Jatim diiringi dengan drama lakune sang obor di Kabupaten Sidoarjo dimasa kerajaan Majapahit. Drama tersebut bercerita tentang panen melimpah ruah yang dihasilkan oleh Walang Sangit, Walang Angin, Jaka Pandelegan dan Jaka Tinunu. Sawah-sawah tersebut dihasilkan di sekitar Candi Pari Sidoarjo. Keberhasilan panen tersebut tidak terlepas dari bantuan api dari Kyai Gede. Api tersebut diibaratkan ketulusan Kyai Gede memberikan bantuan kepada rakyatnya.
Jalan cerita selanjutnya api yang dibawa Kyai Gede keluar dari Candi Pari diserahkan kepada Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Timur Ali Kuncoro yang kemudian diserahkan kepada Ketua PB Porprov VIII Jatim M. Ali Afandi La Nyalla Mahmud Mattalitti. Setelahnya api tersebut estafet diberikan kepada Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP yang kemudian diserahkan kepada Kepala Bidang Olahraga Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Sidoarjo, Drian Isa Yostofa yang akan mengarak api Porprov bersama para atlet ke Kabupaten Mojokerto.
Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor atau Gus Muhdlor mengatakan Candi Pari sengaja dipilih sebagai tempat penyulutan api Porprov VIII Jatim karena sejarah kemakmuran Kabupaten Sidoarjo. Dikatakannya Candi Pari merupakan peninggalan sejarah yang berkaitan erat dengan kerajaan Majapahit. Kerajaan yang besar dimasa itu dengan pembangunannya.
“Semangat membangun seperti itu akan menjadi spirit Kabupaten Sidoarjo dan Jawa Timur meraih prestasi,”ucapnya.
Gus Muhdlor berharap perhelatan Porprov VIII Jatim tahun ini akan berlangsung sukses. Kesuksesan yang mampu melahirkan atlet-atlet berprestasi bagi Jawa Timur.
“Pehelatan Porprov Jatim kali ini bukan hanya berbicara menang atau kalah antar daerah, namun lebih dari itu adalah mampu mencetak atlet-atlet berprestasi bagi Jawa Timur dan khususnya bagi Indonesia untuk berlaga ditingkat mancanegara,”ucapnya. (Met/Bas)