TULUNGAGUNG, IP.News – Ratusan massa yang tergabung dalam ALMASTA (Aliansi Masyarakat Tulungagung) menggelar aksi turun jalan/demonstrasi di depan kantor Pemerintah Kabupaten Tulungagung dan DPRD Tulungagung, Senin(20/5).
Dalam aksi tersebut, Koordinator Oky Nugroho menyoroti kinerja Pj Bupati selama hampir 8 bulan di Kabupaten Tulungagung, dengan mempertanyakan capaian pembangunan yang telah dilakukan.
Menurut ALMASTA, selama hampir 8 bulan masa kerja Pj Bupati, masyarakat menilai bahwa kinerjanya belum berhasil dengan berbagai alasan.
“Di antaranya adalah masih banyaknya jalan yang rusak dan kurangnya responsifitas dalam menanggapi hal ini”, terangnya.
Selain itu, pelayanan publik yang masih minim transparansi informasi juga menjadi sorotan, terutama terkait penggunaan anggaran pembangunan.
Tak hanya itu, ALMASTA juga menyoroti kurangnya kepekaan dan ketegasan Pj Bupati dalam mengambil kebijakan selama 8 bulan kerja.
“Beberapa kasus seperti konflik di Desa Kedoyo dan masalah pembangunan Puskesmas di Desa Banjarejo tidak mendapatkan penanganan yang tegas dan responsif”, ungkapnya.
Selain itu, tertutupnya Pj Bupati terhadap wartawan dalam memberikan informasi dan klarifikasi juga menjadi perhatian ALMASTA.
“Pj Bupati Tulungagung telah blokir nomor wartawan”,tak kala ketua organisasi atau lembaga yang ada ditulungagung ingin menemuinya maka disuruh datang bersama pendamping , entah pendamping apa kita tidak tahu , kami disini para ketua organisasi atau lembaga bukan pengemis dan jangan dianggap kami mau mengemis, jelasnya.
Dalam pernyataan yang disampaikan, ALMASTA menilai bahwa Pj Bupati tidak memahami dengan baik aturan UU ASN, terutama terkait pelanggaran etika ASN yang menjadi calon dalam Pilkada serentak.
Hal ini dianggap sebagai kegagalan dalam tugasnya sebagai Pj Bupati Tulungagung.
“Pj Bupati telah gagal menjalankan tugasnya”, imbuhnya.
Diminta lebih lanjut dengan (Kemendagri) Kementrian Dalam Negeri diharapkan untuk mengganti Pj Bupati yang baru demi kemajuan Kabupaten Tulungagung.
“Demi kemajuan Tulungagung, Kami minta, Kemendagri segera ambil keputusan dan copot serta mengganti Pj Bupati Tulungagung dengan yang baru”, harapnya. (Edybeem)