Pasuruan, IP.News – Dalam rangka Implementasi Sistem Manajemen Terintegrasi (SMT) berbasis Sistem Manajemen Keselamatan & Kesehatan Kerja (SMK3) secara terus menerus dan berkesinambungan, maka pada tanggal 22 – 23 Desember 2016 dilaksanakan audit re-serifikasi oleh pihak oleh PT. Jatim Asspek Nusantara sesuai persyaratan Peraturan Pemerintah No. 50 tahun 2012.
Prestasi yang membanggakan diraih oleh PT. Barokah Mitra Karya Unggul yang berlokasi di Desa Boujeng Kecamatan Beji Kabupaten Pasuruan ini yakni dengan meraih sertifikat Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja(SMK3) dan bendera Emas SMK3. Prestasi ini membuktikan konsistensi dalam implementasi. Setelah melalui proses audit resertifikasi oleh PT. Jatim Asspek Nusantara, maka PT. BMKU – TPO Beji dinyatakan berhasil mendapatkan bendera emas SMK3. Bendera emas SMK3 diraih karena adanya 1 temuan dari 166 kriteria audit SMK3 dengan compliance score : 99,4 %.
Dalam kesempatan itu, Manager Personalia PT. BMKU Ir. H. Kukuh Prio Utomo, MM menyampaikan bahwa dengan compliance score : 99,4 %. sendiri adalah bukti ketaatan tertinggi setelah dilakukan audit / penilaian atas penerapan SMK3 di Perusahaan. “Penilaian dimulai dari pembangunan dan terjaminnya pelaksanaan komitmen perusahaan atas K3, pembuatan dan pendokumentasian rencana K3, pengendalian perancangan dan peninjauan kontrak, pengendalian dokumen, pembelian dan pengendalian produk, keamanan bekerja berdasarkan SMK3, standar pemantauan, pelaporan dan perbaikan kekurangan, pengelolaan material dan perpindahannya, pengumpulan dan penggunaan data, pemeriksaan SMK3, serta pengembangan keterampilan dan kemampuan.” Jelas Kukuh..
“Sedangkan untuk pemberian plakat zero accident adalah penghargaan yang diberikan sehubungan nihilnya kecelakaan kerja yang ditandai tidak ada (zero) kehilangan hari kerja selama 3 tahun terakhir.” Tambahnya lagi.
Menurutnya Perusahaan percaya, dengan penerapan SMK3 yang baik dan berkelanjutan, maka keselamatan dan kesehatan kerja bagi pekerja dan siapapun yang berada di lingkungan kerja, akan memberikan banyak manfaat. Mulai dari nihilnya kecelakaan yang dapat mengakibatkan hilangnya hari kerja, efisiensi biaya, dan tentunya berujung pada peningkatan kinerja dan laba seperti yang diharapkan Perusahaan.
Sementara itu, Manager Opresional PT. BMKU Antonius Yudhianto, SE mengatakan didalam kondisi apapun, PT. BMKU sebagai Mitra Kerja PT. HM Sampoerna, Tbk selalu berupaya berkomitmen dengan penerapan Sistem Manejemen Keselamatan Kesehatan Kerja (SMK3). “Mengingat pentingnya K3 bagi karyawan dan Perusahaan, maka keberhasilaan penerapan SMK3 pada dasarnya merupakan perwujudan dari kepatuhan Perusahaan atas peraturan perundang-undangan yang berlaku”, tukasnya.
“ Memang sebagaimana diketahui, setiap Perusahaan wajib menerapkan SMK3 yang terintegrasi dengan Manajemen Resiko serta sistem yang ada di Perusahaan lainnya.Ketentuan mengenai Penerapan SMK3 itu, sebagaimana dimaksud pada ayat (1) PP No. 50 tahun 2012 tentang Penerapan SMK3 ”. Tambah Yudhi.
Lebih lanjut Yudhi menjelaskan tentang scope audit meliputi perbaikan berkesinambungan dalam proses K3, strategi pengelolaan dokumen, desain dan review kontrak, pengendalian dokumen, standar monitoring, pelaporan, proses pengumpulan data, sistem audit internal dan pengembangan keahlian & kompetensi
Tampak Hadir dalam Audit Re-Sertifikasi SMK3 tersebut, Direktur PT. BMKU Gunawan Wibisono, ST. Menurutnya bahwa raihan sertifikat SMK3 dengan compliance score : 99,4 %. didapat atas dukungan dan kerja keras seluruh team PT. BMKU. Konsistensi dalam menjalankan Program-Program Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja seperti Rapat Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja ( P2K3 ) Bulanan, Pelatihan/sosialisasi K3, Inspeksi Tempat Kerja, Simulasi Tanggap Darurat Kebakaran, Investigasi Kecelakaan Kerja dan kegiatan2 lain adalah kunci keberhasilan atas prestasi tersebut.
Beliau mengucapkan banyak terima kasih kepada team personalia PT. BMKU yang bekerja keras mempersiapkan Audit Re-Sertifikasi SMK3 tersebut dengan baik. (Cak Bas/ris)