Pencapaian Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (SMK3) PT.BMKU MPS BEJI

0
2384
 Gunawan Wibisono, ST. Direktur PT. BMKU

Terjadinya kerugian akibat kecelakaan kerja seperti kecelakaan di tempat kerja, kebakaran atau sakit akibat kerja, tentu saja menjadikan masalah yang besar bagi kelangsungan sebuah perusahaan. Kerugian yang diderita tidak hanya berupa kerugian materi yang cukup besar namun lebih dari itu adalah timbulnya korban jiwa yang tidak sedikit jumlahnya. Kehilangan sumber daya manusia ini merupakan kerugian yang sangat besar karena manusia adalah satu-satunya sumber daya yang tidak dapat digantikan oleh teknologi apapun.

Kerugian yang langsung yang nampak dari timbulnya kecelakaan kerja adalah biaya pengobatan dan kompensasi kecelakaan. Sedangkan biaya tak langsung yang tidak nampak ialah kerusakan alat-alat produksi, terhentinya proses produksi, penghentian alat dan sarana produksi, hilangnya waktu kerja, biaya hukum dan biaya lainnya.

Selain kerugian akibat resiko kecelakaan tersebut, disadari bahwa Keselamatan dan Kesehatan Kerja merupakan salah satu persyaratan dalam aspek dunia usaha baik berkaitan pemenuhan compliance atau kepatuhan yang berkaitan dengan perijinan usaha maupun pemenuhan harapan dari customer / pelanggan maupun mitra usaha.

Upaya yang kita laksanakan untuk mengantisipasi kerugian tersebut tentunya dengan Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan kesehatan kerja yang tersertifikasi dan terintegrasi dengan semua kegiatan operasi MPS dan komitmen yang sungguh-sungguh dari pucuk pimpinan beserta jajaran manajemen dan melibatkan seluruh  karyawan di PT. Barokah Mitra Karya Unggul (BMKU) MPS Beji.

Tujuan dan sasaran dengan penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja yang ingin kami capai, adalah menyediakan tempat kerja yang aman, bebas dari potensi bahaya terhadap kecelakaan dan penyakit akibat kerja bagi setiap karyawan, maupun bebas dari resiko terhadap terhadap pencemaran lingkungan.

Manfaat secara umum, yang kami rasakan dengan penerapan Sistem Manajmen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja diantaranya :

–          Memberikan kerangka kerja bagi perusahaan dalam mengelola aspek Keselamatan Dan Kesehatan Kerja

–          Meningkatkan kepatuhan terhadap pemenuhan perundang-undangan dan persyaratan lain (memperkecil kemungkinan tuntutan hukum dan denda)

–          Meningkatkan kemampuan dan tanggung jawab perusahaan (mengurangi tanggung jawab pribadi terkait insiden/kecelakaan)

–          Menurunkan biaya asuransi kesehatan maupun property

–          Meningkatkan citra perusahaan dimata pemerintah dan masyarakat

–          Meningkatkan kepuasan karyawan dan mengurangi retensi/penolakan karyawan.

–          Menunjukan tanggung jawab social perusahaan (corporate social responsibilities)

Strategi penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja, ternyata tidak sesulit yang kami bayangkan, karena kita mendapatkan dukungan secara penuh dari team EHS Sampoerna, baik dalam mengembangkan kebijakan, pembuatan sistem dan prosedur maupun pengarahan pelaksanaannya dan termasuk pelatihan bagi semua team MPS Beji. Dan Berdasarkan pencapaian hasil audit SMK3 yang telah dilaksanakan oleh Badan Sertifikasi pada tahun 2010 kita mendapatkan bendera emas dengan tingkat pencapaian 98 %.

Garis besar penerapan SMK3 menggunakan cysle PDCA (Plan – Do – Check – Action), sehingga elemen-elemen utama Sistem Manajemen K3 akan mengikuti prinsip PDCA ini, yang dikembangkan menjadi enam prinsip dasar SMK3, yaitu:

  • Kebijakan (dan komitmen) Keselamatan & Kesehatan Kerja
  • Perencanaan
  • Penerapan dan Operasi
  • Pemeriksaan dan tindakan koreksi
  • Tinjauan manajemen
  • Dan, Penyempurnaan berkelanjutan / menerus

K3 adalah sesuatu yang baik untuk dilaksanakan. K3 meminimalkan bahkan menghilangkan potensi cidera, sakit akibat kerja dan meninggal dunia pada karyawan karena kecelakaan kerja, menghindari kerusakan pada harta benda perusahaan dan pencemaran pada lingkungan. Penerapan K3 yang baik dan terstruktur akan meningkatkan moral dan produktivitas kerja karyawan, K3 berkontribusi terhadap perbaikan mutu dan meminimalkan kerugian yang tidak perlu terjadi. Singkatnya penerapan K3 menguntungkan dan dapat menjamin kelangsungan usaha suatu. Untuk mencapai tujuan mulia tersebut setiap manajemen dan karyawan mempunyai kontribusi yang besar yakni untuk menjalankan praktek, prosedur dan standard K3 ditempat kerjanya masing-masing dan berpikir untuk menentukan cara teraman didalam bekerja

 

“Good Safety Is A Good Business”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here