Situbondo, IP.News – Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Situbondo Zainullah, secara tegas mensomasi Sulaiman yang diduga kuat melecehkan profesi wartawan.
Somasi itu dilayangkan mulai hari ini, dengan batasan masa berlaku 3×24 jam sejak tempo waktu diberikan. Sabtu, (27/05/2023).
Zainullah yang familiar disapa Inung dengan jelas mengecam keras tindakan Sulaiman. Pasalnya, perilaku Sulaiman ditengarai merugikan wartawan atas ucapannya yang tidak menyenangkan.
“IWO DPD Situbondo menyatakan sikap mengecam keras aksi pelecehan yang dilakukan pihak/ pengelola Beach Forest. Ini jelas dan nyata melecehkan profesi wartawan,” kata Inung geram.
Atas perangainya tersebut, Inung menuntut agar Sulaiman segera meminta maaf secara terbuka kepada awak media.
“Pihak pengelola Beach Forest segera minta maaf, yang dilakukan itu sudah melecehkan dan menghalangi kinerja pers. Kami siapkan 10 pengacara untuk melakukan somasi sebagai langkah awal. IWO membela profesi sesuai misi organisasi,” pungkas Inung.
Bukan hanya itu, perilaku tak layak dilakukan oleh oknum yang mengaku sebagai seorang sarjana hukum tersebut juga mematik kekecewaan advokat senior Budi Santoso.
Menurutnya, perkara pelecehan terhadap profesi jurnalis yang terjadi di Situbondo adalah tindakan yang sangat disesalkan.
“Jurnalis ini dilindungi undang-undang, jadi jangan serta merta melecehkan profesi wartawan. Kita akan lakukan somasi. Apabila somasi tak dihiraukan, otomatis kita laporkan. Ada rekaman nya juga,” terang Budi Santoso.
Langkah itu diterapkan terhadap Sulaiman, agar kedepannya tidak terjadi lagi kasus yang sama dialami oleh wartawan Situbondo.
“Jadi jangan sembarangan melecehkan. Saya sangat tidak suka dan berantusias sekali membela teman-teman jurnalis,” imbuhnya.
Seperti diketahui, Sulaiman adalah oknum pengelola obyek wisata Beach Forest yang terletak di Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo.
Namanya sempat viral, muncul dalam pemberitaan ketika awak media melakukan konfirmasi terkait masalah temuan di lokasi Beach Forest yang kini berdiri di kawasan hutan lindung pangkuan Perhutani, petak 41 KPH Bondowoso, BKPH Panarukan Situbondo.
Dalam kesempatan itu, Sulaiman mendamprat jurnalis dengan perkataan yang amat kasar dan bernada melecehkan. Menantang serta mengumpamakan sosok wartawan datang hanya sebatas mencari uang rokok. (agung/Irawan)